Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu mulai melakukan asesmen terhadap rumah yang rusak terdampak ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Hari ini langsung kita lakukan asesmen atas rumah warga yang terkena serpihan-serpihan akibat dari kejadian ledakan tersebut," kata Asmawa di Gunung Putri, Minggu.

Baca juga: Panglima TNI tinjau lokasi Gudmurah di Ciangsana Bogor

Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari dalam melakukan asesmen mulai dari menghitung jumlah rumah yang rusak, upaya koordinasi hingga menentukan langkah-langkah penanganan.

"Informasinya ada yang kaca pecah, pintu tergeser, plafon retak, atap bolong, ini perlu dilakukan asesmen untuk menentukan tingkat kedaruratan, tentu pemerintah baik pusat provinsi dan kabupaten akan membantu masyarakat dalam pemulihan dan rehabilitasi," ujarnya.

Asmawa mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Pusat untuk melakukan penanganan terhadap rumah yang rusak.

"Tentu akan didata terlebih dahulu lalu dikoordinasikan dengan Pemerintah Pusat dan Pemprov Jabar untuk tindak lanjut penanganan," ungkap Asmawa.

Sementara, Kepala Desa Ciangsana Udin Saputra mengungkapkan hingga kini tercatat ada sebanyak 324 warga yang mengungsi terdiri dari 99 perempuan, 99 laki-laki, 40 anak-anak, 25 balita, dan 61 warga berstatus pengontrak.

Pemerintah Kabupaten Bogor menyiapkan tiga lokasi pengungsian, yakni di rumah Kepala Desa Ciangsana serta di masjid dan gereja terdekat.

"Untuk tempat pengungsian yang di gereja dan masjid sekarang sudah sepi karena mereka lanjut mengungsi mandiri," kata Udin.

Sebelumnya, Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan mengingatkan warga jangan mengambil proyektil amunisi yang terpental dari dalam gudang ke kompleks permukiman di sekitar lokasi ledakan.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pj Bupati Bogor asesmen rumah rusak terdampak ledakan gudang amunisi

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024