Antarajawabarat.com,8/10- Pemerintah Kanada akan mengirim 300.000 alat pelindung diri (APD), atau pelindung wajah, ke Afrika Barat untuk memerangi penyebaran virus mematikan Ebola, Badan Kesehatan Masyarakat negara itu mengatakan dalam siaran berita.
Kelompok pertama dari 128.000 pelindung wajah meninggalkan Trenton, Ontario dengan pesawat Herkules Departemen Pertahanan Nasional pada Senin pukul 08.00 waktu setempat menuju Freetown, Sierra Leone, kata siaran berita Senin. Pengiriman berikutnya akan dikirim pekan depan.
Pengiriman tersebut adalah respon atas permintaan mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk masker bagi petugas kesehatan yang merawat pasien penyakit mematikan di negara-negara dilanda Ebola.
Angkatan Udara Kerajaan Canadian (RCAF) mengirimkan persediaan atas nama Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC).
Kanada telah menyumbangkan dana, keahlian, dan peralatan ke negara-negara memerangi penyakit itu selain dua tim ahli medis dan laboratorium bergerak di Sierra Leone.
Ebola adalah virus hemorrhagic parah yang mengganggu negara-negara Afrika Barat termasuk Guinea, Liberia, Sierra Leone, Nigeria, dan Senegal. Satu wabah terpisah di republik Kongo juga telah dilaporkan.
Menurut WHO, sekitar 7.470 kasus penyakit telah telah dilaporkan, dengan sekitar 3.431 kematian terkait Ebola.
Sampai saat ini tidak ada obat yang disetujui untuk virus itu meskipun beberapa negara termasuk Rusia, Amerika Serikat, Inggris dan Jepang, bekerja untuk mendapatkan vaksin penyakit tersebut.
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Kelompok pertama dari 128.000 pelindung wajah meninggalkan Trenton, Ontario dengan pesawat Herkules Departemen Pertahanan Nasional pada Senin pukul 08.00 waktu setempat menuju Freetown, Sierra Leone, kata siaran berita Senin. Pengiriman berikutnya akan dikirim pekan depan.
Pengiriman tersebut adalah respon atas permintaan mendesak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk masker bagi petugas kesehatan yang merawat pasien penyakit mematikan di negara-negara dilanda Ebola.
Angkatan Udara Kerajaan Canadian (RCAF) mengirimkan persediaan atas nama Badan Kesehatan Masyarakat Kanada (PHAC).
Kanada telah menyumbangkan dana, keahlian, dan peralatan ke negara-negara memerangi penyakit itu selain dua tim ahli medis dan laboratorium bergerak di Sierra Leone.
Ebola adalah virus hemorrhagic parah yang mengganggu negara-negara Afrika Barat termasuk Guinea, Liberia, Sierra Leone, Nigeria, dan Senegal. Satu wabah terpisah di republik Kongo juga telah dilaporkan.
Menurut WHO, sekitar 7.470 kasus penyakit telah telah dilaporkan, dengan sekitar 3.431 kematian terkait Ebola.
Sampai saat ini tidak ada obat yang disetujui untuk virus itu meskipun beberapa negara termasuk Rusia, Amerika Serikat, Inggris dan Jepang, bekerja untuk mendapatkan vaksin penyakit tersebut.
antara
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014