Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada Selasa dibuka merosot dipicu sentimen suku bunga kebijakan Amerika Serikat (AS) yang diperkirakan belum akan turun dalam waktu dekat.
 
Pada awal perdagangan  pagi, rupiah turun 3 poin atau 0,02 persen menjadi Rp15.803 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.800 per dolar AS.
 
"Pelaku pasar masih mencermati sikap The Fed yang tidak akan terburu-buru memangkas suku bunga acuannya," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra kepada ANTARA di Jakarta.
 
Hal itu dikarenakan data inflasi yang masih bertahan di atas level target 2 persen dan beberapa data ekonomi AS masih cukup bagus.
 
Data perumahan AS yang dirilis semalam yaitu data jumlah izin membangun masih menunjukkan pertumbuhan dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini menunjukkan perekonomian AS masih cukup solid dan bisa menahan inflasi AS di level tinggi.
  
 
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah merosot dipicu sentimen suku bunga kebijakan AS 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024