Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menuntaskan penanganan kebakaran yang menyebabkan tiga rumah di Kelurahan Bojongherang, Kecamatan Cianjur, ludes terbakar diduga akibat arus pendek listrik, Senin petang.
Koordinator Lapangan Damkar Cianjur, Micky Arizona di Cianjur, Senin mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun 5 kepala keluarga terpaksa diungsikan karena rumah mereka ludes diamuk si jago merah.
"Kami menurunkan tiga unit mobil damkar dibantu dua unit truk tangki air salah satunya milik PMI Cianjur, guna memastikan pasokan air selama pemadaman berlangsung, sebagian besar warga diungsikan selama penanganan," katanya.
Dia menjelaskan, kendala yang sempat dirasakan karena mobil damkar tidak dapat langsung menuju titik lokasi kebakaran karena berada di tengah perkampungan yang terlahang bangunan rumah yang cukup padat, sehingga satu unit damkar berusaha memadamkan api dari jarak yang cukup jauh.
Api yang sempat berkecamuk selama satu jam lebih, berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil damkar tambahan di operasi-kan dari jalur By Pass, dimana petugas menarik slang air memasuki gang yang terletak di belakang bangunan rumah yang terbakar.
"Kami masih melakukan penyelidikan bersama tim Inafis Polres Cianjur, guna memastikan penyebab kebakaran namun dugaan sementara api yang membakar tiga bangunan rumah warga akibat arus pendek listrik," katanya.
Hingga Senin malam, arus kendaraan yang melintas di jalur Dr Muwardi-By Pass, Cianjur, sempat mengalami antrean panjang karena mobil damkar dan dua truk tangki pasokan air terparkir di bahu jalan, sehingga menghambat laju kendaraan.
Bahkan petugas dari Satlantas Polres Cianjur, terpaksa mengalihkan arus kendaraan ke sejumlah jalur alternatif guna menghindari macet total selama proses pemadaman dan pendinginan dilakukan Damkar Cianjur.
Selama proses pendinginan berjalan Damkar Cianjur, dibantu petugas gabungan dari BPBD Cianjur, PMI Cianjur, Basarnas Cianjur dan relawan dari sejumlah organisasi kemanusiaan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
Koordinator Lapangan Damkar Cianjur, Micky Arizona di Cianjur, Senin mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun 5 kepala keluarga terpaksa diungsikan karena rumah mereka ludes diamuk si jago merah.
"Kami menurunkan tiga unit mobil damkar dibantu dua unit truk tangki air salah satunya milik PMI Cianjur, guna memastikan pasokan air selama pemadaman berlangsung, sebagian besar warga diungsikan selama penanganan," katanya.
Dia menjelaskan, kendala yang sempat dirasakan karena mobil damkar tidak dapat langsung menuju titik lokasi kebakaran karena berada di tengah perkampungan yang terlahang bangunan rumah yang cukup padat, sehingga satu unit damkar berusaha memadamkan api dari jarak yang cukup jauh.
Api yang sempat berkecamuk selama satu jam lebih, berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil damkar tambahan di operasi-kan dari jalur By Pass, dimana petugas menarik slang air memasuki gang yang terletak di belakang bangunan rumah yang terbakar.
"Kami masih melakukan penyelidikan bersama tim Inafis Polres Cianjur, guna memastikan penyebab kebakaran namun dugaan sementara api yang membakar tiga bangunan rumah warga akibat arus pendek listrik," katanya.
Hingga Senin malam, arus kendaraan yang melintas di jalur Dr Muwardi-By Pass, Cianjur, sempat mengalami antrean panjang karena mobil damkar dan dua truk tangki pasokan air terparkir di bahu jalan, sehingga menghambat laju kendaraan.
Bahkan petugas dari Satlantas Polres Cianjur, terpaksa mengalihkan arus kendaraan ke sejumlah jalur alternatif guna menghindari macet total selama proses pemadaman dan pendinginan dilakukan Damkar Cianjur.
Selama proses pendinginan berjalan Damkar Cianjur, dibantu petugas gabungan dari BPBD Cianjur, PMI Cianjur, Basarnas Cianjur dan relawan dari sejumlah organisasi kemanusiaan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024