Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi transfer ke daerah per 15 Maret 2024 mencapai Rp141,4 triliun.

"Melalui APBD kita membantu pemerintah daerah dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Tahun 2024 ini sudah dilakukan realisasi transfer ke APBD sebesar Rp141,4 triliun. Ini artinya naik sangat tinggi yaitu 20,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya," kata Sri Mulyani di Jakarta, Senin.

Dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024, Sri Mulyani menuturkan dana alokasi umum (DAU) sudah ditransfer ke daerah sebesar Rp83,9 triliun, lebih tinggi dibandingkan tahun lalu Rp77,9 triliun, atau tumbuh 7,7 persen secara year on year (yoy).

DAU lebih tinggi terutama karena peningkatan realisasi porsi DAU Block Grant. Sedangkan realisasi dana alokasi khusus (DAK) nonfisik meningkat hingga 105,5 persen menjadi Rp30 triliun dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp14,6 triliun.

Terjadi lonjakan realisasi pada DAK nonfisik karena rekomendasi penyaluran dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI disampaikan lebih cepat, sebagai syarat salur Tahap I Dana Biaya Operasional Satuan Pendidikan (BOSP). Selain itu, terdapat peningkatan penyampaian syarat salur oleh pemerintah daerah.

Kemudian, realisasi dana bagi hasil (DBH) juga naik menjadi Rp16,2 triliun dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp14,8 triliun, atau meningkat 9,5 persen.





Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkeu sebut realisasi transfer ke daerah capai Rp141,4 triliun

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024