Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyampaikan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Garut mencapai 83 persen atau melebihi angka yang ditargetkan sebesar 80 persen.
"Tingkat partisipasi pemilu sebesar 83 persen, melebihi target," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Jumat.
Baca juga: Rekapitulasi penghitungan suara pemilu tingkat Kabupaten Garut tuntas
Ia menuturkan pelaksanaan Pemilu 2024 di Garut sudah berlangsung lancar dan aman diselenggarakan di 8.000 tempat pemungutan suara tersebar di 42 kecamatan.
Hasil pelaksanaan pemilu, kata dia, sudah selesai melalui tahapan mulai dari rapat rekapitulasi di tingkat panitia pemilihan kecamatan sampai di tingkat KPU Garut yang tuntas, Rabu (6/3).
"Rapat pleno KPU Garut sudah selesai dan sekarang di tingkat provinsi," katanya.
Ia menyampaikan berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 hasilnya tingkat partisipasi pemilih 83 persen dari perhitungan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 1.999.061 jiwa.
Partisipasi pemilu itu salah satunya untuk perhitungan pemilihan presiden dan wakil presiden, kata dia, berdasarkan perhitungan jumlah pemilih tercatat sebanyak 1.652.994 jiwa, dengan rincian sebanyak 1.615.348 suara sah, dan 37.646 suara tidak sah.
Menurut dia partisipasi pemilih yang cukup besar karena melebihi target itu karena adanya peran semua pihak, terutama penyelenggara pemilu tingkat kabupaten maupun sampai desa yang terus bergerak mensosialisasikan pemilu.
"Partisipasi masyarakat bisa sebesar itu karena tidak lepas dari peran sosialisasi yang terus dilakukan oleh kami sebagai penyelenggara, dan lainnya," katanya.
Ia berharap partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pesta demokrasi di Garut tidak hanya saat Pemilu 2024, tapi diharapkan partisipasi tetap tinggi saat pemilihan kepala daerah (pilkada) nanti.
"Ya, mudah-mudahan partisipasi masyarakat ini bisa lebih tinggi lagi nanti saat pilkada," katanya.
Baca juga: KPU Garut gelar rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Tingkat partisipasi pemilu sebesar 83 persen, melebihi target," kata Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Jumat.
Baca juga: Rekapitulasi penghitungan suara pemilu tingkat Kabupaten Garut tuntas
Ia menuturkan pelaksanaan Pemilu 2024 di Garut sudah berlangsung lancar dan aman diselenggarakan di 8.000 tempat pemungutan suara tersebar di 42 kecamatan.
Hasil pelaksanaan pemilu, kata dia, sudah selesai melalui tahapan mulai dari rapat rekapitulasi di tingkat panitia pemilihan kecamatan sampai di tingkat KPU Garut yang tuntas, Rabu (6/3).
"Rapat pleno KPU Garut sudah selesai dan sekarang di tingkat provinsi," katanya.
Ia menyampaikan berdasarkan rapat pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 hasilnya tingkat partisipasi pemilih 83 persen dari perhitungan jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 1.999.061 jiwa.
Partisipasi pemilu itu salah satunya untuk perhitungan pemilihan presiden dan wakil presiden, kata dia, berdasarkan perhitungan jumlah pemilih tercatat sebanyak 1.652.994 jiwa, dengan rincian sebanyak 1.615.348 suara sah, dan 37.646 suara tidak sah.
Menurut dia partisipasi pemilih yang cukup besar karena melebihi target itu karena adanya peran semua pihak, terutama penyelenggara pemilu tingkat kabupaten maupun sampai desa yang terus bergerak mensosialisasikan pemilu.
"Partisipasi masyarakat bisa sebesar itu karena tidak lepas dari peran sosialisasi yang terus dilakukan oleh kami sebagai penyelenggara, dan lainnya," katanya.
Ia berharap partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pesta demokrasi di Garut tidak hanya saat Pemilu 2024, tapi diharapkan partisipasi tetap tinggi saat pemilihan kepala daerah (pilkada) nanti.
"Ya, mudah-mudahan partisipasi masyarakat ini bisa lebih tinggi lagi nanti saat pilkada," katanya.
Baca juga: KPU Garut gelar rekapitulasi perolehan suara Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024