Antarajawabarat.com,2/9 - Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) wajib dibawa ke tanah suci saat menunaikan Ibadah Haji untuk menghindari berbagai penyakit, kata Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi Rina Kuswidiati di Cimahi, Selasa.
"Jamaah haji wajib membiasakan diri dengan pola hidup Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar terhindari virus berbahaya sekalipun, PHBS harus dibawa berhaji," kata Rina Kuswidiati.
Ia menyebutkan, Dinas Kesehatan Kota Cimahi telah melakukan edukasi kepada para calon jemaah haji terkait upaya untuk menjaga kesehatan, termasuk menghindari dari penyakit akibat virus berbahaya.
Sosialisasi dilakukan pada saat manasik haji sejak jauh-jauh hari, sehingga para calon jamaah haji bisa mempersiapkan diri.
"Mereka perlu mengantisipasi virus itu, salah satunya ebola. Karena di sana jamaah haji dari sejumlah negara yang memungkinkan bisa terjadi penyebaran seperti halnya MERS," katanya.
Rina menyebutkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan tips-tips yang harus mereka lakukan di tanag suci. pelatihan dan pembekalan jamaah haji pihaknya telah menjelaskan mengenai penyakit Ebola, gejala, cara penyebarannya serta upaya pencegahannya.
"Para calon haji tidak perlu khawatir karena pemerintah Arab Saudi telah melakukan langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus itu," katanya menambahkan.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Jamaah haji wajib membiasakan diri dengan pola hidup Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) agar terhindari virus berbahaya sekalipun, PHBS harus dibawa berhaji," kata Rina Kuswidiati.
Ia menyebutkan, Dinas Kesehatan Kota Cimahi telah melakukan edukasi kepada para calon jemaah haji terkait upaya untuk menjaga kesehatan, termasuk menghindari dari penyakit akibat virus berbahaya.
Sosialisasi dilakukan pada saat manasik haji sejak jauh-jauh hari, sehingga para calon jamaah haji bisa mempersiapkan diri.
"Mereka perlu mengantisipasi virus itu, salah satunya ebola. Karena di sana jamaah haji dari sejumlah negara yang memungkinkan bisa terjadi penyebaran seperti halnya MERS," katanya.
Rina menyebutkan, pihaknya telah melakukan sosialisasi dan tips-tips yang harus mereka lakukan di tanag suci. pelatihan dan pembekalan jamaah haji pihaknya telah menjelaskan mengenai penyakit Ebola, gejala, cara penyebarannya serta upaya pencegahannya.
"Para calon haji tidak perlu khawatir karena pemerintah Arab Saudi telah melakukan langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus itu," katanya menambahkan.***3***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014