Rabu, 27 Agustus 2014 21:00 WIB | 2.536 Views
- Sebelum penyelenggaraan KTT Iklim PBB, para pemimpin kebudayaan bergabung bersama Al Gore untuk menyoroti berbagai solusi iklim yang paling dekat dan memungkinkan, dan mendorong para pemirsa untuk mendedikasikan satu hari saja untuk berjuang untuk iklim yang lebih baik
BOULDER, Colorado, 26 Agustus 2014 (ANTARA/PRNewswire) -- Program 24 Hours of Reality tahunan ke-4 dari Climate Reality Project, 24 Hours of Reality: 24 Reasons for Hope, akan ditayangkan secara langsung dari Brooklyn, New York, pada 16-17 September waktu setempat. Program tahun ini menandakan titik balik di dalam gerakan dalam skala global untuk mencari solusi-solusi iklim, dan dalam rangka merayakan ionvasi dan kemajuan dalam melawan perubahan iklim di seluruh dunia dan dimulainya eksekusi rencana terpadu selama setahun penuh. Tiap jamnya, mantan Wakil Presiden As dan Ketua dan Pendiri Climate Reality, Al Gore, akan meluncurkan sebuah alasan baru demi meremajakan kembali semangat untuk menghadapi perubahan iklim dan mengundang para pemirsa untuk bergabung dengan inisiatif ini dan mendedikasikan satu hari penuh di tahun 2015 untuk membantu mengakhiri krisis iklim.
Disiarkan tepat seminggu sebelum penyelenggaraan KTT Iklim PBB, program 24 Hours of Reality tahun ini akan mengabarkan sejumlah berita baik kalau perjuangan melawan perubahan iklim pada akhirnya menemui solusi yang signifikan. Tiap jamnya berfokus pada pencapaian spesifik di dalam perjuangan menghadapi krisis ini - mulai dari anjloknya biaya penggunaan panel surya hingga meningkatnya perjuangan menghadapi perubahan iklim dalam skala nasional. Dibangun di atas konsep dari ketiga seri program pemenang penghargaan terdahulu, program tahun ini akan menghadirkan sejumlah laporan lapangan dari para aktivis, dialog publik informal bersama dengan para pakar, dan wawancara tatap muka dengan para selebritis, dan sejumlah penampilan kesenian.
"Polusi karbon sendiri saja sudah memberikan dampak fudnamental terhadap iklim kita, tapi kabar baiknya adalah kini kita memiliki semua solusi yang kita butuhkan untuk menghadapi tantangan ini," ujar Al Gore. "Kini adalah saatnya bagi para pemimpin kita untuk berhenti menanyakan 'Apa yang harus kita lakukan?' dan malahan kita seharusnya menanyakan 'Bagaimana cara kita mempercepat fase transisi untuk mewujudkan masa depan yang berkesinambungan yang didukung oleh energi murah, bersih, dan terbarukan, dengan sektor pertanian dan kehutanan yang berkesinambungan.' Program 24 Hours of Reality adalah menjadi sinyal dari transisi dalam dialog perubahan iklim global dimana kita menyoroti berbagai solusi yang ada di depan kita dan memberdayakan setiap orang untuk melakukan tindakan yang sederhana untuk ambil bagian di dalam perjuangan global ini."
Program 24 Hours of Reality dimulai dengan sebuah penjelasan bahwa banyak yang dapat dirubah dalam waktu satu hari. Oleh karenanya, di sepanjang program ini, para pemirsa akan diminta untuk mendedikasikan satu hari untuk membuat perbedaan di dalam perjuangan menghadapi perubahan iklim. Seluruh perjuangan pemirsa yang digabung dari seluruh dunia akan menciptakan program 24 Reasons for Hope untuk mengoptimalkan masyarakat dan transisi mewujudkan masa depan energi yang bersih.
"24 Reasons for Hope akan meminta setiap orang untuk mendedikasikan satu hari saja untuk menciptakan perbedaan bagi bumi kita," sebut Ken Berlin, Presiden dan CEO The Climate Reality Project. "Perubahan iklim sangatlah besar dan kompleks, namun hal itu tidak akan menghalangi kita untuk memberikan kontribusi yang nyata. Kontribusi Anda dapat dilakukan dimana pun oleh siapaun, seperti orang tua yang mengajak pihak sekolah untuk menyelenggarakan sebuah pameran energi terbarukan di sekolah, seorang eksekutif muda yang berikrar untuk menjadi seorang Climate Reality Leader, atau seorang siswa yang memilih kandidat pemimpin yang memiliki visi terhadap energi bersih, cara boleh berbeda, namun kontribusi kita haruslah nyata."
Selain mantan Wakil Presiden Al Gore dan Presiden dan CEO Climate Reality Project, juga turut hadir sejumlah selebritis, musisi, advokat, dan tamu-tamu istimewa lainnya pada rogram ini, yaitu:
Vanessa Black, sineas
Colbie Caillat, penyanyi-penulis lagu
Rodne Galicha, aktivis
Wanjira Mathai, pemerhati lingkungan
Jason Mraz, penyanyi-penulis lagu
Patrick Ngowi, pengusaha
Bunker Roy, pendiri Barefoot College
Mark Ruffalo, aktor & aktivis
Ian Somerhalder, aktor & model
Johan van der Berg
Daniela Velasco
Perwakilan-perwakilan dari:
Truman Project
The Global Alliance for Clean Cookstoves
The Green Belt Movement
The Land Institute
Solar Sister
Interfaith Power and Light
Program ini akan diproduksi oleh Control Room, dan didukung oleh sejumlah mitra media dari jaringan televisi Participant Media; Pivot dan TakePart.com.
Untuk informasi lebih lanjut tentang 24 Hours of Reality, kunjungi www.24hoursofreality.com.
Sekilas tentang Climate Reality Project:
Climate reality Project adalah salah satu organisasi global terkemuka yang berdedikasi untuk memobilisasi aksi menghadapi perubahan iklim. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: www.climaterealityproject.org atau ikuti kami di Twitter di @ClimateReality.
COPYRIGHT © 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
- Sebelum penyelenggaraan KTT Iklim PBB, para pemimpin kebudayaan bergabung bersama Al Gore untuk menyoroti berbagai solusi iklim yang paling dekat dan memungkinkan, dan mendorong para pemirsa untuk mendedikasikan satu hari saja untuk berjuang untuk iklim yang lebih baik
BOULDER, Colorado, 26 Agustus 2014 (ANTARA/PRNewswire) -- Program 24 Hours of Reality tahunan ke-4 dari Climate Reality Project, 24 Hours of Reality: 24 Reasons for Hope, akan ditayangkan secara langsung dari Brooklyn, New York, pada 16-17 September waktu setempat. Program tahun ini menandakan titik balik di dalam gerakan dalam skala global untuk mencari solusi-solusi iklim, dan dalam rangka merayakan ionvasi dan kemajuan dalam melawan perubahan iklim di seluruh dunia dan dimulainya eksekusi rencana terpadu selama setahun penuh. Tiap jamnya, mantan Wakil Presiden As dan Ketua dan Pendiri Climate Reality, Al Gore, akan meluncurkan sebuah alasan baru demi meremajakan kembali semangat untuk menghadapi perubahan iklim dan mengundang para pemirsa untuk bergabung dengan inisiatif ini dan mendedikasikan satu hari penuh di tahun 2015 untuk membantu mengakhiri krisis iklim.
Disiarkan tepat seminggu sebelum penyelenggaraan KTT Iklim PBB, program 24 Hours of Reality tahun ini akan mengabarkan sejumlah berita baik kalau perjuangan melawan perubahan iklim pada akhirnya menemui solusi yang signifikan. Tiap jamnya berfokus pada pencapaian spesifik di dalam perjuangan menghadapi krisis ini - mulai dari anjloknya biaya penggunaan panel surya hingga meningkatnya perjuangan menghadapi perubahan iklim dalam skala nasional. Dibangun di atas konsep dari ketiga seri program pemenang penghargaan terdahulu, program tahun ini akan menghadirkan sejumlah laporan lapangan dari para aktivis, dialog publik informal bersama dengan para pakar, dan wawancara tatap muka dengan para selebritis, dan sejumlah penampilan kesenian.
"Polusi karbon sendiri saja sudah memberikan dampak fudnamental terhadap iklim kita, tapi kabar baiknya adalah kini kita memiliki semua solusi yang kita butuhkan untuk menghadapi tantangan ini," ujar Al Gore. "Kini adalah saatnya bagi para pemimpin kita untuk berhenti menanyakan 'Apa yang harus kita lakukan?' dan malahan kita seharusnya menanyakan 'Bagaimana cara kita mempercepat fase transisi untuk mewujudkan masa depan yang berkesinambungan yang didukung oleh energi murah, bersih, dan terbarukan, dengan sektor pertanian dan kehutanan yang berkesinambungan.' Program 24 Hours of Reality adalah menjadi sinyal dari transisi dalam dialog perubahan iklim global dimana kita menyoroti berbagai solusi yang ada di depan kita dan memberdayakan setiap orang untuk melakukan tindakan yang sederhana untuk ambil bagian di dalam perjuangan global ini."
Program 24 Hours of Reality dimulai dengan sebuah penjelasan bahwa banyak yang dapat dirubah dalam waktu satu hari. Oleh karenanya, di sepanjang program ini, para pemirsa akan diminta untuk mendedikasikan satu hari untuk membuat perbedaan di dalam perjuangan menghadapi perubahan iklim. Seluruh perjuangan pemirsa yang digabung dari seluruh dunia akan menciptakan program 24 Reasons for Hope untuk mengoptimalkan masyarakat dan transisi mewujudkan masa depan energi yang bersih.
"24 Reasons for Hope akan meminta setiap orang untuk mendedikasikan satu hari saja untuk menciptakan perbedaan bagi bumi kita," sebut Ken Berlin, Presiden dan CEO The Climate Reality Project. "Perubahan iklim sangatlah besar dan kompleks, namun hal itu tidak akan menghalangi kita untuk memberikan kontribusi yang nyata. Kontribusi Anda dapat dilakukan dimana pun oleh siapaun, seperti orang tua yang mengajak pihak sekolah untuk menyelenggarakan sebuah pameran energi terbarukan di sekolah, seorang eksekutif muda yang berikrar untuk menjadi seorang Climate Reality Leader, atau seorang siswa yang memilih kandidat pemimpin yang memiliki visi terhadap energi bersih, cara boleh berbeda, namun kontribusi kita haruslah nyata."
Selain mantan Wakil Presiden Al Gore dan Presiden dan CEO Climate Reality Project, juga turut hadir sejumlah selebritis, musisi, advokat, dan tamu-tamu istimewa lainnya pada rogram ini, yaitu:
Vanessa Black, sineas
Colbie Caillat, penyanyi-penulis lagu
Rodne Galicha, aktivis
Wanjira Mathai, pemerhati lingkungan
Jason Mraz, penyanyi-penulis lagu
Patrick Ngowi, pengusaha
Bunker Roy, pendiri Barefoot College
Mark Ruffalo, aktor & aktivis
Ian Somerhalder, aktor & model
Johan van der Berg
Daniela Velasco
Perwakilan-perwakilan dari:
Truman Project
The Global Alliance for Clean Cookstoves
The Green Belt Movement
The Land Institute
Solar Sister
Interfaith Power and Light
Program ini akan diproduksi oleh Control Room, dan didukung oleh sejumlah mitra media dari jaringan televisi Participant Media; Pivot dan TakePart.com.
Untuk informasi lebih lanjut tentang 24 Hours of Reality, kunjungi www.24hoursofreality.com.
Sekilas tentang Climate Reality Project:
Climate reality Project adalah salah satu organisasi global terkemuka yang berdedikasi untuk memobilisasi aksi menghadapi perubahan iklim. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: www.climaterealityproject.org atau ikuti kami di Twitter di @ClimateReality.
COPYRIGHT © 2014
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014