Berbagai peristiwa politik diwartakan Kantor Berita ANTARA pada Senin (26/1) sampai Sabtu (2/2), yang masih layak dibaca untuk informasi akhir pekan ini.
1. Prabowo terima kenaikan pangkat dari Presiden Jokowi
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kenaikan pangkat istimewa dari purnawirawan jenderal bintang tiga menjadi jenderal bintang empat kehormatan dari Presiden RI Joko Widodo.
Selengkapnya baca di sini
2. Pengamat soal jabat tangan AHY-Moeldoko: Peran Jokowi besar
Pengamat politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat mengatakan bahwa pertemuan dan jabat tangan antara Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Istana Negara Jakarta, Senin, tidak terlepas dari peran besar Presiden RI Joko Widodo.
Selengkapnya baca di sini
3. TKN: Pertemuan Prabowo-SBY bahas kelanjutan program presiden penduhulu
Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Muhammad Arief Rosyid Hasan mengatakan pertemuan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah untuk membahas kelanjutan dari para presiden Indonesia sebelumnya.
Selengkapnya baca di sini
4. Pengamat sebut salaman Sri Mulyani-Prabowo tepis isu miring di publik
Pengamat politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat mengatakan bahwa momen Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menghampiri dan bersalaman dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin, menepis isu miring di publik.
Selengkapnya baca di sini
5. Gibran belum ingin ungkap kementerian baru usai bertemu Prabowo
Calon wakil presiden sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka belum mengungkapkan akan membentuk kementerian baru khusus membidangi program makan siang gratis usai dirinya bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto di Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Rahasia," kata Gibran di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin.
Selengkapnya baca di sini
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sepekan, kenaikan pangkat Prabowo hingga jabat tangan AHY-Moeldoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
1. Prabowo terima kenaikan pangkat dari Presiden Jokowi
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kenaikan pangkat istimewa dari purnawirawan jenderal bintang tiga menjadi jenderal bintang empat kehormatan dari Presiden RI Joko Widodo.
Selengkapnya baca di sini
2. Pengamat soal jabat tangan AHY-Moeldoko: Peran Jokowi besar
Pengamat politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat mengatakan bahwa pertemuan dan jabat tangan antara Ketua Umum Partai Demokrat yang juga Menteri Agraria dan Tata Ruang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di Istana Negara Jakarta, Senin, tidak terlepas dari peran besar Presiden RI Joko Widodo.
Selengkapnya baca di sini
3. TKN: Pertemuan Prabowo-SBY bahas kelanjutan program presiden penduhulu
Komandan TKN Fanta Prabowo-Gibran, Muhammad Arief Rosyid Hasan mengatakan pertemuan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Presiden Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) adalah untuk membahas kelanjutan dari para presiden Indonesia sebelumnya.
Selengkapnya baca di sini
4. Pengamat sebut salaman Sri Mulyani-Prabowo tepis isu miring di publik
Pengamat politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat mengatakan bahwa momen Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menghampiri dan bersalaman dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin, menepis isu miring di publik.
Selengkapnya baca di sini
5. Gibran belum ingin ungkap kementerian baru usai bertemu Prabowo
Calon wakil presiden sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka belum mengungkapkan akan membentuk kementerian baru khusus membidangi program makan siang gratis usai dirinya bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto di Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Rahasia," kata Gibran di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin.
Selengkapnya baca di sini
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Sepekan, kenaikan pangkat Prabowo hingga jabat tangan AHY-Moeldoko
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024