Antarajawabarat.com,21/8 - Bintang film kungfu Jackie Chan menyampaikan permintaan maaf mendalam kepada khalayak setelah anaknya --aktor, penyanyi dan sosialita Jaycee-- ditangkap di Beijing dengan tuduhan menggunakan narkotika.

Jackie Chan, 60, menjabat juru bicara Komite Anti-Narkotika Nasional Tiongkok pada 2009 untuk memperkenalkan pendidikan anti-narkotika.

Jaycee, 32, ditangkap pada Senin setelah polisi menemukan 100 gram ganja di apartemennya, kata mereka.

"Sebagai tokoh publik, saya malu dan tertekan," kata Chan di laman pribadinya, yang berbahasa Tiongkok, pada Rabu, "Ibunya sangat bersedih."
"Bersama Jaycee, saya ingin menyampaikan permohonan maaf mendalam kepada publik," katanya.

Jaycee adalah selebriti terbaru yang menjadi korban kampanye melawan narkoba di Tiongkok, yang telah bersumpah untuk membersihkan elit negara itu dari dekadensi dan kejahatan sosial lainnya.

Korupsi dan hidup bermewah-mewah di kalangan kelas atas adalah sumber utama ketidakpuasan sosial seiring melebarnya kesenjangan antara si miskin dan si kaya.

Penggunaan obat-obatan terlarang di Tiongkok, terutama obat-obatan sintetis seperti methamphetamine, ketamine dan ekstasi, telah meningkat seiring dengan munculnya kelas urban baru dengan pendapatan yang lebih besar.

Pekan lalu, kelompok yang terdiri dari 42 perusahaan manajemen hiburan mengatakan mereka telah menandatangani kesepakatan dengan polisi Beijing bahwa mereka tidak akan bekerja dengan selebriti yang memakai narkoba, menurut laporan media pemerintah, "Beijing News".
antara

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014