Pelaksana Harian (Plh) Asda I Setda Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dodo Suhendar meminta dunia usaha turut serta memasifkan sosialisasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) guna menekan angka kecelakaan kerja.

Mengingat ada 60.858 kasus kecelakaan kerja berdasarkan data dari BPJS Ketenagakerjaan pada 2023 silam, yang harus menjadi pemikiran bersama agar tidak terus meningkat.

"Kita ingin memberikan komitmen bersama, bagaimana kecelakaan kerja harus menurun. Diharapkan menjadi promotif preventif, setiap pekerja dan perusahaan agar lebih mempersiapkan diri dalam budaya K3," ujar Dodo di sela peringatan puncak bulan K3 di RSUD Kesehatan Kerja, Kabupaten Bandung, Selasa.

Kolaborasi antara Pemprov Jabar dan perusahaan, ucap Dodo, dapat menguatkan sosialisasi, supaya angka kecelakaan kerja bisa menurun.

Selain sosialisasi, kata Dodo, kolaborasi juga akan diarahkan untuk mendorong bagaimana Pemprov Jabar, termasuk perusahaan, memiliki tim khusus K3 supaya pelaksanaan sistem itu bisa lebih maksimal.

"Kolaborasi, bagaimana di Jabar harus memiliki tim K3. Dilatih juga, sehingga juga bagaimana tim harus langsung memberikan promotif preventif," tuturnya.

Selain menggalakkan kolaborasi, dalam usaha penerapan K3 secara maksimal di Provinsi Jawa Barat, Dodo juga mengatakan bahwa Pemprov Jabar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) memberikan apresiasi berupa penghargaan, dengan tujuan memotivasi perusahaan melaksanakan K3 sehingga bisa turut menurunkan angka kecelakaan kerja.

"Kita memberikan semacam penghargaan kepada perusahaan zero accident sebagai salah satu upaya mendorong pelaksanaan K3 lebih masif," ucapnya.



 

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024