Perum Bulog Cabang Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat turut mengantisipasi kerawanan pangan dampak kenaikan harga beras, dengan menyiapkan sebanyak 8 ribu ton beras.

Kepala Cabang atau Gudang Bulog Dramaga Yanto Nurdiyanto, di Bogor, Selasa, memastikan bahwa persediaan beras tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, dan Kota Depok hingga Ramadhan.

"Sampai dengan saat ini, ketersediaan stok beras di Bulog Dramaga ada sekitar 8 ribu ton. Tentunya aman," ujar Yanto.

Ia mengungkapkan bahwa saat ini jumlah panen padi para petani menurun cukup signifikan yang diakibatkan oleh fenomena El Nino. Dari semula sebanyak 7 ton per panen, saat ini hanya 5 ton.

Namun, hal itu dapat diatasi dengan mengambil pasokan beras dari daerah lain, seperti dari Bulog Cabang Subang dan Cabang Karawang.

Menurut dia, selain dampak El Nino, kendala lain yang mengakibatkan turunnya produktivitas pertanian adalah faktor cuaca buruk.

"Pemerintah selalu berusaha agar harga beras tidak mengalami naik. Kenaikan harga beras sebetulnya dipacu oleh pasokan beras yang berkurang ke pasar. Tentunya, Bulog sudah mengendalikan kenaikan beras," kata Yanto.

Hal serupa juga dilakukan Pemkab Bogor, Jawa Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) dengan menyediakan cadangan beras 361 ton untuk mengantisipasi kerawanan pangan.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bulog Dramaga siapkan 8 ribu ton beras antisipasi kerawanan pangan

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024