PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI (Kilang) Balongan memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 1,51 megawatt peak (MWp) bagian dari upaya dekarbonisasi di KPI.

Pembangunan PLTS tersebut merupakan hasil sinergi Pertamina Group, yaitu antara KPI dengan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE).

"Pemanfaatan PLTS di Kilang Balongan ini adalah salah satu dari bentuk kolaborasi Pertamina NRE dan Kilang Pertamina Internasional. Kami percaya bahwa sinergi yang solid akan memantapkan upaya mencapai aspirasi net zero emission (NZE) Pertamina," ujar Direktur Proyek dan Operasi Pertamina NRE Norman Ginting dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

PLTS dengan total kapasitas terpasang 1,51 MWp tersebut dibangun dua area yang terpisah, yaitu sebesar 1 MWp dan 0,51 MWp. PLTS tersebut menyuplai listrik untuk perumahan di Kilang Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Norman melanjutkan bahwa inisiatif dekarbonisasi Pertamina merupakan upaya serius dan bagian dari komitmen Pertamina mengimplementasikan aspek environmental, social, and governance (ESG). Keseriusan itu salah satunya ditunjukkan dengan skor ESG Pertamina yang semakin membaik dari tahun ke tahun.

Direktur Operasi KPI Didik Bahagia menyampaikan komitmen tinggi KPI yang secara nyata mendukung dekarbonisasi di unit operasi.

"Dengan mengintegrasikan dekarbonisasi ke dalam unit operasi, KPI siap untuk memberikan dampak yang nyata dan positif pada lingkungan sambil berkontribusi pada pencapaian tujuan keberlanjutan global," ujar Didik.

Selain untuk meningkatkan keandalan suplai power, PLTS tu juga membuktikan bahwa Kilang Balongan berkomitmen penuh pada dekarbonisasi dan hal tersebut merupakan bagian dari penerapan ESG rating untuk KPI dan Pertamina secara keseluruhan.

Melalui PLTS tersebut, diperkirakan akan menyalurkan energi sebesar 781 megawatt hour (MWh) per tahun.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kilang Pertamina Balongan pasang PLTS berkapasitas 1,51 MWp

Pewarta: Benardy Ferdiansyah

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024