Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, melanjutkan pembangunan Jalan Ibrahim Adjie sebagai jalur wisata Lingkar Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler dengan nilai anggaran sebesar Rp3,5 miliar yang nantinya jalan tersebut akan lebih nyaman dan aman dilintasi kendaraan.
"Pembangunan yang belum selesai kemarin (Jalan Ibrahim Adjie) yaitu menyambungkan yang kiri dan kanan," kata Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin saat kegiatan peluncuran empat program proyek strategis Kabupaten Garut tahun 2024 di Jalan Ibrahim Adjie, Garut, Senin.
Baca juga: Pj Bupati Garut pastikan tidak ada pungli di tempat wisata
Ia menuturkan Pemkab Garut melakukan pembangunan jalan yang salah satunya jalur Lingkar Cipanas yang saat ini belum tuntas pembangunannya untuk menghubungkan Jalan Bandung-Garut wilayah Sigobing sampai Jalan Semarang.
Jalan tersebut, kata dia,
menjadi prioritas pemerintah daerah sehingga harus dituntaskan, karena keberadaannya penting untuk masyarakat Garut, maupun dari luar kota yang berwisata ke Garut.
"Jadi, sekali lagi ini penting, ini prioritas, dan harus bagus hasilnya, dan dikawal oleh semua pihak," katanya.
Ia menyampaikan pembangunan jalan di Garut merupakan persiapan untuk menunjang akses jalan tol dari Bandung ke Garut kemudian Tasikmalaya yang saat ini sedang tahap rencana pembangunan.
Pembangunan tol itu, kata dia, diperkirakan sudah bisa beroperasi dua sampai tiga tahun lagi yang diperkirakan akan menarik banyak wisatawan dari luar daerah datang ke Garut.
"Dalam rangka mengantisipasi ke depan, Kabupaten Garut ini harus melakukan langkah-langkah strategis, salah satunya pembuatan jalan," katanya.
Menurut dia, jalan yang saat ini sedang dilanjutkan pembangunan memiliki daya tarik tersendiri karena terdapat bangunan tugu peninggalan zaman dulu, kemudian ada pemandangan pegunungan yang cukup dekat dari jalan.
"Sangat bagus kalau dilihat dari sebelah sini, gunung ini sudah juara banget, 100 persen view-nya oke, dan orang bisa akan banyak datang ke sini," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Agus Ismail menambahkan, pembangunan Jalan Lingkar Cipanas atau lanjutan dari Jalan Ibrahim Adjie memiliki nilai kontrak anggaran sebesar Rp3,5 miliar lebih.
Ia menyebutkan, selain jalan tersebut ada juga jalan lain yang akan dilakukan pembangunan yakni Jalan Pamalayan-Cicariu-Cikarang di Kecamatan Cisewu dengan nilai anggaran sebesar Rp7,8 miliar.
Selanjutnya rehabilitasi ruas Jalan Cangkuang-Leuwigoong di Kecamatan Leles dan Leuwigoong dengan nilai anggaran sebesar Rp4,6 miliar, kemudian rehabilitasi ruas Jalan Leles-Cangkuang di Kecamatan Leles dengan anggaran sebesar Rp1,5 miliar.
"Keempat proyek strategis di atas telah melalui proses pelelangan yang cukup panjang, dimulai sejak 11 Desember 2023 dan selesai 19 Januari 2024, dan telah ditetapkan empat perusahaan sebagai pemenang tender," katanya.
Baca juga: DPRD Jabar: Pemerintah harus ciptakan destinasi wisata terintegrasi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Garut lanjutkan pembangunan jalur wisata Lingkar Cipanas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Pembangunan yang belum selesai kemarin (Jalan Ibrahim Adjie) yaitu menyambungkan yang kiri dan kanan," kata Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin saat kegiatan peluncuran empat program proyek strategis Kabupaten Garut tahun 2024 di Jalan Ibrahim Adjie, Garut, Senin.
Baca juga: Pj Bupati Garut pastikan tidak ada pungli di tempat wisata
Ia menuturkan Pemkab Garut melakukan pembangunan jalan yang salah satunya jalur Lingkar Cipanas yang saat ini belum tuntas pembangunannya untuk menghubungkan Jalan Bandung-Garut wilayah Sigobing sampai Jalan Semarang.
Jalan tersebut, kata dia,
menjadi prioritas pemerintah daerah sehingga harus dituntaskan, karena keberadaannya penting untuk masyarakat Garut, maupun dari luar kota yang berwisata ke Garut.
"Jadi, sekali lagi ini penting, ini prioritas, dan harus bagus hasilnya, dan dikawal oleh semua pihak," katanya.
Ia menyampaikan pembangunan jalan di Garut merupakan persiapan untuk menunjang akses jalan tol dari Bandung ke Garut kemudian Tasikmalaya yang saat ini sedang tahap rencana pembangunan.
Pembangunan tol itu, kata dia, diperkirakan sudah bisa beroperasi dua sampai tiga tahun lagi yang diperkirakan akan menarik banyak wisatawan dari luar daerah datang ke Garut.
"Dalam rangka mengantisipasi ke depan, Kabupaten Garut ini harus melakukan langkah-langkah strategis, salah satunya pembuatan jalan," katanya.
Menurut dia, jalan yang saat ini sedang dilanjutkan pembangunan memiliki daya tarik tersendiri karena terdapat bangunan tugu peninggalan zaman dulu, kemudian ada pemandangan pegunungan yang cukup dekat dari jalan.
"Sangat bagus kalau dilihat dari sebelah sini, gunung ini sudah juara banget, 100 persen view-nya oke, dan orang bisa akan banyak datang ke sini," katanya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Agus Ismail menambahkan, pembangunan Jalan Lingkar Cipanas atau lanjutan dari Jalan Ibrahim Adjie memiliki nilai kontrak anggaran sebesar Rp3,5 miliar lebih.
Ia menyebutkan, selain jalan tersebut ada juga jalan lain yang akan dilakukan pembangunan yakni Jalan Pamalayan-Cicariu-Cikarang di Kecamatan Cisewu dengan nilai anggaran sebesar Rp7,8 miliar.
Selanjutnya rehabilitasi ruas Jalan Cangkuang-Leuwigoong di Kecamatan Leles dan Leuwigoong dengan nilai anggaran sebesar Rp4,6 miliar, kemudian rehabilitasi ruas Jalan Leles-Cangkuang di Kecamatan Leles dengan anggaran sebesar Rp1,5 miliar.
"Keempat proyek strategis di atas telah melalui proses pelelangan yang cukup panjang, dimulai sejak 11 Desember 2023 dan selesai 19 Januari 2024, dan telah ditetapkan empat perusahaan sebagai pemenang tender," katanya.
Baca juga: DPRD Jabar: Pemerintah harus ciptakan destinasi wisata terintegrasi
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Garut lanjutkan pembangunan jalur wisata Lingkar Cipanas
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024