Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada awal pekan, dibuka melemah karena data indeks harga produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) naik lebih dari perkiraan.
 
Pada awal perdagangan Senin pagi, rupiah dibuka tergelincir 14 poin atau 0,09 persen menjadi Rp15.638 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.624 per dolar AS.
 
"Dolar AS menguat setelah indeks harga produsen AS naik lebih dari perkiraan," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada ANTARA di Jakarta, Senin.
 
Josua menuturkan IHP AS pada Januari 2024 meningkat menjadi 0,3 persen month on month (mom), lebih tinggi dari ekspektasi 0,1 persen mom, dan naik dari bulan sebelumnya, -0,1 persen mom.
 
Secara tahunan, indeks harga produsen AS sedikit turun menjadi 0,9 persen year on year (yoy) dari 1,0 persen yoy. IHP AS yang lebih tinggi pada Januari 2024 didorong oleh kenaikan harga di sektor jasa.
 
Pelaku pasar juga menantikan kejelasan waktu penurunan suku bunga kebijakan AS atau Fed Funds Rate (FFR) pada 2024.
 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah melemah karena indeks harga produsen AS naik

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024