Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia Januari 2024 mencapai 20,52 miliar dolar AS atau turun 8,34 persen dibanding Desember 2023 yang sebesar 22,41 miliar dolar AS.

Plt Kepala BPS Amalia A Widyasanti mengatakan nilai ekspor tersebut juga turun 8,06 persen dibandingkan dengan Januari 2023.

Penurunan ini disebabkan oleh penurunan ekspor non migas dari 20,9 miliar dolar AS menjadi 19,13 miliar dolar AS.

"Demikian juga ekspor migas turun 5,49 persen, yaitu 1,5 miliar dolar AS menjadi 1,4 miliar dolar AS," ujar Amalia di Jakarta, Kamis.

Amalia menyampaikan penurunan ekspor migas disebabkan oleh menurunnya ekspor hasil minyak 32,53 persen menjadi 412,0 juta dolar AS.

Sementara ekspor minyak mentah naik 39,31 persen menjadi 157,2 juta dolar AS dan ekspor gas naik 9,67 persen menjadi 828,4 juta dolar AS.

Dari sepuluh komoditas dengan nilai ekspor nonmigas terbesar Januari 2024, penurunan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar 805,9 juta dolar AS, sedangkan peningkatan terbesar terjadi pada lemak dan minyak hewan/nabati sebesar 208,0 juta dolar AS.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPS catat ekspor Indonesia Januari 2024 turun 8,34 persen

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024