Antarajawabarat.com, 14/7 - Penjualan paket lebaran atau parcel di Kota Bandung meningkat signifikan menjelang Lebaran 2014.

"Penjualan parcel meningkat, dan puncaknya pada dua minggu menjelang lebaran, omset penjualan biasanya bisa meningkat dua kali lipat," kata seorang pedagang parcel Yati di Bandung, Senin.

Menurut Yati, dari 300 stok parcel yang dijualnya, ia mengenakan hrga Rp 100.000 - Rp 1.500.000 yang disesuaikan dengan ukuran dan banyaknya jenis barang di dalamnya.

"Harga parcelnya ada yang berharga di bawah eratus ribu rupiah, biasanya isinya berupa makanan seperti biskuit, wafer, permen, atau makanan kaleng. Sedangkan untuk barang pecah belah bisa sampe tiga ratus sampe lima ratus ribuan," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan pembeli lebih minat membeli barang seperti perlengkapan rumah tangga, kaligrafi dibandingkan dengan makanan.

"Untuk permintaan parsel makanan, minuman biasanya seminggu mendekati lebaran semakin tinggi. Sekarang yang banyak dibeli hiasan dinding dan barang-barang keramik," katanya.

Yati mengatakan belanja parcel di kawasan Buah Batu memang terjangkau dan menarik, pembeli bisa menawar harga parcel yang dijual sesuai dengan kemampuan mayarakat dan tersedia berbagai jenis.

"Tapi tentu nawarnya juga harus wajar, kita juga tidak ingin rugi," katanya.

Yati menyayangkan bisnis parcel yang dikelola semakin mendapatkan banyak saingan. Banyak toko parcel di daerah Buah Batu yang memiliki penawaran yang menarik sesuai dengan kondisi keuangan.

"Biasanya orang lebih senang ke pusat perbelanjaan yang notabenenya lebih banyak pilihan berbagai macam parcel, tapi untungnya saya memiliki pelanggan tetap yang selalu memesan parcel disini," kata wanita yang merintis bisnisnya sejak tujuh tahun itu.***3***


Novi

Pewarta:

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014