Penjabat Bupati Garut Barnas Adjidin menyatakan Kereta Api (KA) Papandayan kelas eksekutif relasi baru Stasiun Garut - Gambir, Jakarta (PP) yang baru diresmikan tentunya harus didukung oleh Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, dengan menyiapkan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan masyarakat.

"Kami akan bicara banyak tentang hal ini (kereta api ke Garut), bagaimana mendukung fasilitas yang ada di tempat ini (Stasiun Garut)," kata Barnas saat melaksanakan tugas hari pertama menjadi Penjabat Bupati Garut usai peresmian Kereta Api Papandayan di Stasiun Garut, Rabu.

Ia menuturkan KA Papandayan sebagai rangkaian KA komersial baru dengan relasi Stasiun Garut - Stasiun Gambir, Jakarta sudah resmi beroperasi untuk melayani masyarakat yang mau pergi ke Jakarta maupun datang ke Garut.

Peluncuran KA komersial baru itu, kata dia, harus memberikan manfaat yang luas dan dapat dinikmati oleh masyarakat Garut.

"Peluncuran kereta yang hari ini sudah dimulai, dan tentu kami ingin bahwa KA ini bisa dinikmati oleh masyarakat Garut," katanya.

Ia menyampaikan fasilitas yang harus diperhatikan untuk kenyamanan masyarakat itu mulai dari pemberangkatan, perjalanan, sampai kedatangan di stasiun tujuan.

"Mulai dari pemberangkatan, nanti perjalanan sampai kedatangan itu masyarakat nyaman, gitu," kata Barnas.

Ia berharap KA komersial yang beroperasi di Stasiun Garut bisa melayani pagi dan malam perjalanan dua kali ke Jakarta dan dua kali ke Bandung.
Adanya layanan perjalanan itu, menurut dia, akan lebih memudahkan masyarakat untuk melakukan perjalanan dengan berangkat pagi lalu pulangnya tetap bisa menggunakan KA.

"Sekarang jam 12 kalau rapatnya nanti jam 12 bagaimana, jadi ingin pagi itu berangkat lalu pulangnya bisa pakai kereta lagi," katanya.

Ia menambahkan terkait fasilitas dan layanan operasional KA komersial di Garut selanjutnya akan menjadi pembahasan bersama dengan instansi terkait yang tujuannya untuk melayani masyarakat.

"Nanti kita akan lakukan konsolidasi, sehingga betul-betul masyarakat ini bisa menikmati perjalanan," katanya.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024