Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Jawa Barat, mengatakan penyortiran dan pelipatan lebih dari 1,2 juta lembar surat suara untuk Pemilu 2024 sudah rampung.
Ketua KPU Kota Cirebon Mardeko di Cirebon, Kamis, mengatakan pengerjaan sortir dan lipat itu selesai dikerjakan pada Selasa (16/1) kemarin atau lebih cepat sembilan hari dari target waktu yang ditetapkan.
“Penyortiran dan pelipatan surat suara untuk lima jenis sudah selesai. Kita pastikan pekerjaannya aman,” kata dia.
Ia menyampaikan dalam proses pengerjaan sortir dan lipat surat suara, KPU Kota Cirebon mengerahkan 163 pekerja dari masyarakat setempat yang sudah memenuhi kriteria.
Bahkan, lanjutnya, terdapat sembilan orang pekerja dengan disabilitas yang ikut dipekerjakan sehingga tahapan ini dapat selesai lebih cepat.
“Mereka bekerja selama enam jam mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Pengerjaannya dipusatkan di gudang logistik dan kami berhasil menyelesaikannya,” ujarnya.
Mardeko menuturkan dari hasil penyortiran lanjutan, lebih dari 800 lembar surat suara di gudang logistik milik KPU Kota Cirebon teridentifikasi masuk kategori tidak layak.
Terkait temuan itu, pihaknya segera membuat keputusan bersama dengan instansi terkait khususnya Bawaslu Kota Cirebon untuk secepatnya mengajukan pengganti surat suara baru.
“Penyortiran dokumen juga dilakukan selain surat suara. Misalnya C1, kita pilah secara teliti untuk meminimalkan kesalahan kecil. Jika hal itu terjadi dapat berdampak fatal terhadap perhitungan suara,” ucapnya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi menambahkan dari hasil peninjauan yang dilakukan pada Rabu (17/1) kemarin, dipastikan seluruh logistik pemilu dalam kondisi aman.
Kendati begitu, Agus meminta pihak penyelenggara pemilu melakukan pengecekan menyeluruh agar tidak ada kesalahan yang dapat menghambat pelaksanaan proses pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Untuk logistik, khususnya yang krusial, sudah dalam tahapan yang sesuai,” ujar dia.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024