Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa pagi bergerak menguat menjelang Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada hari ini Selasa (16/01) dan Rabu (17/01) besok.
IHSG dibuka menguat 7,64 poin atau 0,11 persen ke posisi 7.231,64. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,58 poin atau 0,16 persen ke posisi 975,64.
“IHSG hari ini (16/01) diprediksi bergerak mixed (variatif) cenderung melemah dalam range 7.150- 7.250,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, BI menyelenggarakan RDG pada Selasa (16/01) dan Rabu (17/01) untuk menentukan kebijakan suku bunga acuannya, yang diperkirakan akan dipertahankan di level 6,00 persen.
Pada Senin (15/01) kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca perdagangan Indonesia periode Desember 2023 sebesar 3,31 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 2,41 miliar dolar AS, surplus dalam 44 bulan beruntun.
Dari mancanegara, Kawasan Eropa pada November 2023 mencatatkan surplus neraca dagang sebesar 20,3 miliar Euro, atau naik dari Oktober 2023 sebesar 13,8 miliar Euro.
Sepanjang Januari- November 2023 surplus neraca dagang tercatat 49,7 miliar Euro, atau lebih baik dibandingkan periode sama tahun 2022 mengalami defisit 323,7 miliar Euro.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG menguat jelang RDG Bank Indonesia
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
IHSG dibuka menguat 7,64 poin atau 0,11 persen ke posisi 7.231,64. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,58 poin atau 0,16 persen ke posisi 975,64.
“IHSG hari ini (16/01) diprediksi bergerak mixed (variatif) cenderung melemah dalam range 7.150- 7.250,” ujar Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Selasa.
Dari dalam negeri, BI menyelenggarakan RDG pada Selasa (16/01) dan Rabu (17/01) untuk menentukan kebijakan suku bunga acuannya, yang diperkirakan akan dipertahankan di level 6,00 persen.
Pada Senin (15/01) kemarin, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan surplus neraca perdagangan Indonesia periode Desember 2023 sebesar 3,31 miliar dolar Amerika Serikat (AS), atau lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 2,41 miliar dolar AS, surplus dalam 44 bulan beruntun.
Dari mancanegara, Kawasan Eropa pada November 2023 mencatatkan surplus neraca dagang sebesar 20,3 miliar Euro, atau naik dari Oktober 2023 sebesar 13,8 miliar Euro.
Sepanjang Januari- November 2023 surplus neraca dagang tercatat 49,7 miliar Euro, atau lebih baik dibandingkan periode sama tahun 2022 mengalami defisit 323,7 miliar Euro.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG menguat jelang RDG Bank Indonesia
Editor : Yuniardi Ferdinan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024