Antarajawabarat.com,10/6 - Polda Jabar meringkus 147 pelaku kriminalitas pencurian dengan pemberatan dan pencurian dengan kekerasan selama Operasi Libas Lodaya 2014 yang berlangsung 30 Mei hingga 8 Juni 2014.
"Operasi Libas Lodaya melakukan penajaman operasi terhadap pelaku kriminalitas di sejumlah kewilayahan di Jabar, sebanyak 147 pelaku curat dan curas ditangkap," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung, Selasa.
Menurut dia, dari jumlah pelaku yang ditangkap itu, 40 pelaku diantaranya merupakan target operasi (TO),sedangkan 107 pelaku non TO dari hasil pengembangan kasus curat dan curas yang terjadi.
Martinus menyebutkan, operasi itu digelar sebagai operasi cipta kondisi menjelang Pemilu Presiden 2014 ekaligus melindungi warga masyarakat dari tindak pidana curas dan curat yang menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Kegiatan operasi itu didukung oleh instansi terkait serta segenap potensi masyarakat melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan berupa penyelidikan dengan deteksi dini dan analisa penilaian dalam rangka penajaman target operasi pelaku dan anatomi jaringan kejahatan.
Selanjutnya, curas dan curat yang menggunakan senjata api maupun tajam serta melaksanakan kegiatan penindakan berupa pengejaran, razia, penggerebekan, penggeledahan, penyitaan barang bukti dan penangkapan pelaku kejahatan itu.
Barang bukti yang berhasil diamankan, berupa 67 unit kendaraan R-2 , tiga unit kendaraan R-4, dua pucuk senpi, 13 buah kunci astag, dua buah kunci duplikat, datu buah pisau, dan empat unit handphone.
"Dalam beberapa operasi, petugas terpaksa melumpuhkan pelaku kejahatan dengan cara ditembak karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap," katanya.
Para tersangka terancam Pasal 362 dan Pasal 340 jo 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup.***1***
Syarif A
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Operasi Libas Lodaya melakukan penajaman operasi terhadap pelaku kriminalitas di sejumlah kewilayahan di Jabar, sebanyak 147 pelaku curat dan curas ditangkap," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul di Bandung, Selasa.
Menurut dia, dari jumlah pelaku yang ditangkap itu, 40 pelaku diantaranya merupakan target operasi (TO),sedangkan 107 pelaku non TO dari hasil pengembangan kasus curat dan curas yang terjadi.
Martinus menyebutkan, operasi itu digelar sebagai operasi cipta kondisi menjelang Pemilu Presiden 2014 ekaligus melindungi warga masyarakat dari tindak pidana curas dan curat yang menggunakan senjata api dan senjata tajam.
Kegiatan operasi itu didukung oleh instansi terkait serta segenap potensi masyarakat melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan berupa penyelidikan dengan deteksi dini dan analisa penilaian dalam rangka penajaman target operasi pelaku dan anatomi jaringan kejahatan.
Selanjutnya, curas dan curat yang menggunakan senjata api maupun tajam serta melaksanakan kegiatan penindakan berupa pengejaran, razia, penggerebekan, penggeledahan, penyitaan barang bukti dan penangkapan pelaku kejahatan itu.
Barang bukti yang berhasil diamankan, berupa 67 unit kendaraan R-2 , tiga unit kendaraan R-4, dua pucuk senpi, 13 buah kunci astag, dua buah kunci duplikat, datu buah pisau, dan empat unit handphone.
"Dalam beberapa operasi, petugas terpaksa melumpuhkan pelaku kejahatan dengan cara ditembak karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap," katanya.
Para tersangka terancam Pasal 362 dan Pasal 340 jo 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara atau seumur hidup.***1***
Syarif A
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014