Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengerahkan sekitar 500 orang pekerja untuk melakukan penyortiran dan pelipatan lebih dari 5,1 juta lembar surat suara yang bakal digunakan pada Pemilu 2024.
 
Ketua KPU Kabupaten Majalengka Teguh Fajar Putra Utama di Majalengka, Selasa, menjelaskan proses penyortiran dan pelipatan surat suara itu ditargetkan selesai dalam 10 hari ke depan dan pengerjaannya dipusatkan di Gedung Majalengka Creative Center.

Baca juga: Bawaslu Majalengka buka rekrutmen untuk 3.935 orang petugas pengawas TPS

“Proses ini dijadwalkan berlangsung selama 10 hari, dimulai pada tanggal 9 Januari 2024 hingga 18 Januari 2024,” ujarnya.

Pada tahapan ini, kata dia, para pekerja ditugaskan menyortir surat suara kemudian melipatnya terdiri  lima jenis dengan rincian untuk DPRD kabupaten/kota 1.020.654 lembar, DPRD provinsi 1.020.654 lembar, DPR RI 1.020.654 lembar, DPD RI 1.020.654 lembar, dan pemilihan presiden (pilpres) 1.021.654 lembar.

Selain jumlah tersebut, dia menyampaikan KPU Kabupaten Majalengka menyiapkan sekitar 1.000 lembar surat suara untuk kebutuhan pemungutan suara ulang.

“Proses sortir dan lipat dimulai dari surat suara DPR RI, DPD, DPRD kabupaten/kota, DPRD provinsi kemudian nanti yang terakhir adalah surat suara yang untuk pilpres,” katanya.

Pihaknya memastikan proses penyortiran dan pelipatan surat suara itu sudah memenuhi prosedur, serta pengerjaannya dilakukan secara transparan atau tidak ada potensi kecurangan sedikitpun.

Teguh juga menuturkan KPU Kabupaten Majalengka sudah membagi para petugas sortir dan lipat surat suara menjadi beberapa kelompok agar waktu pengerjaannya sesuai target. Bahkan pihaknya turut melibatkan pekerja difabel pada tahapan ini.

Sementara itu Penjabat Bupati Majalengka Dedi Supandi mengatakan bahwa proses sortir dan lipat surat suara di wilayahnya berjalan lancar serta aman.
Dedi memastikan selama proses pengerjaan itu, pengawasan ketat sudah dilakukan baik oleh petugas Bawaslu setempat hingga aparat kepolisian dan TNI.

“Kami berharap proses ini bisa selesai tujuh hari, karena pelaksanaan pemilu pada 14 Februari 2024 tinggal menghitung hari,” tuturnya.

Terakhir, dia menyampaikan apresiasi kepada KPU Kabupaten Majalengka karena dalam proses sortir dan lipat tersebut sudah membuka kesempatan bagi masyarakat sekitar untuk menambah penghasilannya.

“Kegiatan pelipatan dan sortir ini menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat, tadi ada sekitar 500 pekerja. Saya terharu tadi karena pelipat suaranya juga ada dari disabilitas. Untuk harga per satu lipatan itu, sebesar Rp256," ucap dia.

Baca juga: KPU Majalengka sudah terima seluruh surat suara

Pewarta: Fathnur Rohman

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024