Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) menyebut bahwa jumlah pengaduan kasus kekerasan terhadap anak selama tahun 2023, tercatat naik tiga kali lipat dari tahun 2022.
"Layanan pengaduan melalui call center 129, WA 08111-129-129, jumlah pengaduan tahun 2023, naik tiga kali lipat dari tahun 2022 sebanyak 957 menjadi 2.797 korban dari 1.044 kasus kekerasan anak," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Menelusuri akar masalah untuk meredam kekerasan oleh anak
Nahar mengatakan jumlah pengaduan terbanyak antara Januari - Oktober 2023 adalah kasus kekerasan seksual, sedangkan Oktober hingga November 2023, jumlah kekerasan fisik/psikis mendominasi, yakni sebanyak 1.078 korban, diikuti kekerasan seksual sebanyak 938 korban.
"Dominasi kekerasan fisik/psikis disebabkan karena bertambahnya jumlah korban kekerasan fisik/psikis akibat kasus perundungan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPPPA: Pengaduan kasus kekerasan anak naik tiga kali lipat selama 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024
"Layanan pengaduan melalui call center 129, WA 08111-129-129, jumlah pengaduan tahun 2023, naik tiga kali lipat dari tahun 2022 sebanyak 957 menjadi 2.797 korban dari 1.044 kasus kekerasan anak," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Menelusuri akar masalah untuk meredam kekerasan oleh anak
Nahar mengatakan jumlah pengaduan terbanyak antara Januari - Oktober 2023 adalah kasus kekerasan seksual, sedangkan Oktober hingga November 2023, jumlah kekerasan fisik/psikis mendominasi, yakni sebanyak 1.078 korban, diikuti kekerasan seksual sebanyak 938 korban.
"Dominasi kekerasan fisik/psikis disebabkan karena bertambahnya jumlah korban kekerasan fisik/psikis akibat kasus perundungan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KPPPA: Pengaduan kasus kekerasan anak naik tiga kali lipat selama 2023
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024