Perum Bulog menyatakan telah mutasi Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 Surabaya Utara setelah viralnya video buruh mempermainkan beras yang menjadi perbincangan di media sosial dalam beberapa waktu terakhir.

"Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sebagai penanggungjawab kegiatan di gudang kejadian juga sudah diberikan SP (Surat Peringatan) dan dimutasi," kata Manajer Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya saat dihubungi Antara di Jakarta, Rabu.

Sedangkan oknum buruh yang mempermainkan beras itu, kata Tomi, merupakan tenaga harian lepas di gudang dan bukan karyawan Bulog. Per Rabu,  buruh tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi di Gudang Bulog.

"Mengenai buruh dalam video yang sedang banyak beredar tersebut merupakan tenaga harian lepas di gudang bukan karyawan Bulog, dan per hari ini buruh tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi di gudang," ujarnya.

Tomi mengatakan bahwa manajemen Bulog sangat fokus dan berkomitmen memberikan pelayanan dan kualitas produk terbaik untuk masyarakat. Oleh sebab itu, manajemen Bulog langsung bergerak cepat menindak tegas pihak-pihak yang terlibat dalam video tersebut.

Sebelumnya, sempat viral video yang menayangkan buruh tanpa mengenakan baju, sedang mempermainkan beras dengan berguling. Oknum buruh tersebut kemudian diguyur beras di tengah hamparan beras seolah sedang mandi. Video tersebut menjadi perbincangan di media sosial.

Tomi menyesalkan insiden yang terjadi di video viral tersebut.

"Atas kejadian ini manajemen Bulog akan meningkatkan pengawasan di gudang guna mencegah perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan," ujarnya.
 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala Gudang Bulog dimutasi akibat oknum buruh permainkan beras

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023