Destinasi wisata pendakian gunung di Kabupaten Garut, Jawa Barat (Jabar), yang sebelumnya sempat ditutup akibat kebakaran hutan, kini sudah dibuka kembali untuk umum seiring momentum libur akhir tahun.
"Iya, tidak ada penutupan," kata Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V Garut Dodi Arisandi saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Selasa.
Baca juga: Wisata Air Panas Darajat Garut diserbu wisatawan saat libur Natal
Ia menuturkan kawasan gunung yang boleh didaki umum berada dalam kewenangan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yakni Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan dan Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler. Sedangkan Gunung Cikuray wilayah kewenangan Perhutani.
Selama ini libur panjang akhir tahun, kata dia, belum terpantau ramai wisatawan mendaki Gunung Papandayan maupun Gunung Guntur via Jalur Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler.
Ia mengimbau siapa saja yang melakukan pendakian untuk selalu memperhatikan keselamatan dan tidak memaksakan diri apabila tidak dilengkapi peralatan yang memadai.
Selain itu Dodi mengimbau agar wisatawan menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak membakar atau membuat api sembarang tempat untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan.
"Jangan membakar dan buat api sembarangan," ujarnya.
Terpisah Kepala Polsek Cisurupan Iptu Asep Saepudin menyatakan sejak libur Natal cukup banyak wisatawan yang datang ke Taman Wisata Alam Gunung Papandayan untuk sekadar pendakian maupun berkemah, seperti di Pondok Saladah. Sedangkan kawasan hutan yang sebelumnya terbakar tidak diperbolehkan untuk umum.
Selain itu ia mengimbau masyarakat yang hendak melakukan pendakian agar memperhatikan kondisi kesehatan dan mematuhi aturan yang berlaku seperti menggunakan jalur pendakian yang sudah disiapkan.
"Tentunya imbauan jaga keselamatan dan juga selalu waspada karena sekarang musim hujan, dan gunakan jalur pendakian yang sudah ditentukan," katanya.
Manager Operasional PT AIL yang mengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan Garut, Amin Karo, menyatakan jalur pendakian maupun kawasan perkemahan sudah dibuka untuk umum.
Ia menyampaikan pengunjung yang hendak melakukan pendakian di kawasan Gunung Papandayan untuk memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan, juga dipastikan kebutuhan logistik cukup.
Baca juga: Taman Satwa Cikembulan Garut dipadati pengunjung saat libur panjang Natal
Biaya untuk pengunjung Gunung Papandayan, kata dia, hanya Rp30 ribu per orang untuk pendakian saja dan Rp65 ribu per orang untuk aktivitas berkemah.
Ia menambahkan jajarannya berkoordinasi dengan kepolisian maupun TNI untuk memberikan pelayanan maksimal menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung Gunung Papandayan.
Musim libur panjang Natal dan Tahun Baru, kata dia, perlu meningkatkan pengamanan dan menjaga kawasan wisata, apalagi kondisi saat ini terjadi peningkatan kunjungan ke Gunung Papandayan.
"Untuk tahun ini ada peningkatan untuk minat kunjungan ke Gunung Papandayan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Libur panjang, wisata pendakian gunung di Garut dibuka kembali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Iya, tidak ada penutupan," kata Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah V Garut Dodi Arisandi saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Selasa.
Baca juga: Wisata Air Panas Darajat Garut diserbu wisatawan saat libur Natal
Ia menuturkan kawasan gunung yang boleh didaki umum berada dalam kewenangan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yakni Gunung Papandayan di Kecamatan Cisurupan dan Gunung Guntur di Kecamatan Tarogong Kaler. Sedangkan Gunung Cikuray wilayah kewenangan Perhutani.
Selama ini libur panjang akhir tahun, kata dia, belum terpantau ramai wisatawan mendaki Gunung Papandayan maupun Gunung Guntur via Jalur Citiis, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler.
Ia mengimbau siapa saja yang melakukan pendakian untuk selalu memperhatikan keselamatan dan tidak memaksakan diri apabila tidak dilengkapi peralatan yang memadai.
Selain itu Dodi mengimbau agar wisatawan menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan tidak membakar atau membuat api sembarang tempat untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan.
"Jangan membakar dan buat api sembarangan," ujarnya.
Terpisah Kepala Polsek Cisurupan Iptu Asep Saepudin menyatakan sejak libur Natal cukup banyak wisatawan yang datang ke Taman Wisata Alam Gunung Papandayan untuk sekadar pendakian maupun berkemah, seperti di Pondok Saladah. Sedangkan kawasan hutan yang sebelumnya terbakar tidak diperbolehkan untuk umum.
Selain itu ia mengimbau masyarakat yang hendak melakukan pendakian agar memperhatikan kondisi kesehatan dan mematuhi aturan yang berlaku seperti menggunakan jalur pendakian yang sudah disiapkan.
"Tentunya imbauan jaga keselamatan dan juga selalu waspada karena sekarang musim hujan, dan gunakan jalur pendakian yang sudah ditentukan," katanya.
Manager Operasional PT AIL yang mengelola Taman Wisata Alam Gunung Papandayan Garut, Amin Karo, menyatakan jalur pendakian maupun kawasan perkemahan sudah dibuka untuk umum.
Ia menyampaikan pengunjung yang hendak melakukan pendakian di kawasan Gunung Papandayan untuk memperhatikan kondisi fisik dan kesehatan, juga dipastikan kebutuhan logistik cukup.
Baca juga: Taman Satwa Cikembulan Garut dipadati pengunjung saat libur panjang Natal
Biaya untuk pengunjung Gunung Papandayan, kata dia, hanya Rp30 ribu per orang untuk pendakian saja dan Rp65 ribu per orang untuk aktivitas berkemah.
Ia menambahkan jajarannya berkoordinasi dengan kepolisian maupun TNI untuk memberikan pelayanan maksimal menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung Gunung Papandayan.
Musim libur panjang Natal dan Tahun Baru, kata dia, perlu meningkatkan pengamanan dan menjaga kawasan wisata, apalagi kondisi saat ini terjadi peningkatan kunjungan ke Gunung Papandayan.
"Untuk tahun ini ada peningkatan untuk minat kunjungan ke Gunung Papandayan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Libur panjang, wisata pendakian gunung di Garut dibuka kembali
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023