Petugas menerapkan contraflow sepanjang 18 kilometer di jalan Tol Jakarta-Cikampek, menyusul terjadinya kepadatan arus lalu lintas di jalur tersebut pada musim libur Natal dan Tahun Baru, Sabtu pagi.

Ria Marlinda Paallo, VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, dalam keterangannya di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jabar, Sabtu mengatakan bahwa rekayasa lalu lintas contraflow di jalan Tol Jakarta-Cikampek diterapkan mulai dari KM 47 sampai KM 65 arah Cikampek.

Ia mengatakan, contraflow diterapkan atas diskresi pihak kepolisian, sejak pukul 6.35 WIB karena saat itu terjadi kepadatan arus lalu lintas pada momentum musim libur Natal dan tahun ini.

Awalnya, contraflow diterapkan mulai dari KM 55 sampai 65. Kemudian pada pukul 7.00 WIB, penerapan contraflow diperpanjang, dari KM 47 sampai KM 65.

Contraflow adalah sistem pengaturan lalu lintas yang dapat mengubah arah normal arus kendaraan di jalan tol. Sistem rekayasa lalu lintas ini mengharuskan pengendara melalui jalur berlawanan arah, dilakukan atas diskresi pihak kepolisian.

Ria mengatakan, pada musim libur Natal dan tahun baru ini PT Jasamarga Transjawa Tol juga mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 18 gardu tol dari kondisi normal 15 gardu tol.

Selain itu juga dilakukan penyiagaan tambahan 16 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga arus lalu lintas di jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menuju arah jalan Tol Cipali agar tetap lancar pada musim libur Natal dan Tahun Baru.






Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: "Contraflow" sepanjang 18 kilometer diterapkan di Tol Jakarta-Cikampek

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023