Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat(Jabar) menerjunkan 25.973 personel gabungan untuk  pengamanan Natal 2023 dan tahun baru 2024 di wilayah yang kerap kali menjadi tujuan wisata masyarakat.

"Kami siap mengamankan pelaksanaan Natal 2023 dan tahun baru 2024  didukung sepenuhnya oleh TNI, Pemda maupun stakeholder lainnya, dan seluruh elemen masyarakat yang berkontribusi menciptakan situasi kamtibmas kondusif," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus selepas apel Operasi Lilin Lodaya 2023-2024 di Gasibu, Bandung, Kamis.

Baca juga: Polda: Ada sanksi bagi tiga polisi terkait kasus pembunuhan di Subang

Selain pengamanan terkait kondusifitas situasi yang berpotensi mengganggu ketertiban, lanjut Akhmad, juga termasuk pengamanan terkait bencana alam.

"Di akhir tahun,  kita antisipasi agar penanganan bencana alam kalau itu terjadi kita sudah siap, apalagi Bapak (Pj) Gubernur juga sudah mengkoordinir seluruh aparat untuk siap memitigasi jika terjadi bencana alam," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut 25.973 personel gabungan disiapkan untuk mengamankan Natal 2023 dan tahun baru 2024.

"Personel itu terdiri dari polisi 15.669, personel TNI 2.444, selebihnya personel dari instansi," tutur Tompo.

Personel gabungan itu, tambah Tompo, akan disebar ke 323 pos yang terdiri dari 216 pos pengamanan, 83 pos terpadu, serta 87 pos pelayanan.
"Operasi lilin Lodaya 2023-2024 yang dilaksanakan selama 12 hari, dimulai tanggal 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024. Sasarannya melaksanakan operasi mencegah kriminalitas, kemudian pengaturan lalu lintas dan juga mengatasi bencana alam," ucapnya.

Dalam operasi Lilin 2023 kali ini, Tompo mengatakan ada sejumlah wilayah yang mendapat atensi khusus pengamanan utamanya merupakan objek wisata, yakni Kawasan Puncak di Bogor, Kawasan Ciwidey dan Pangalengan di Kabupaten Bandung, Kawasan Lembang di Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Bandung.

"Memang beberapa sasaran operasi yang akan kita lakukan itu termasuk daerah wisata, pengaturan kemacetan lalu lintas, terutama kantung parkir, sehingga dilaksanakan koordinasi dengan pengelola wisata untuk menyiapkan kantung parkir mencegah kemacetan, nanti ada petugas mengawasi dan atur lalu lintas," tuturnya.

Baca juga: Tersangka kasus pembunuhan ibu-anak di Subang dijerat pasal berlapis

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023