Antarajawabarat.com, 5/5 - Anggota Komisi A DPRD Jawa Barat Deden Darmansyah meminta Pemerintah Provinsi hingga Kota/Kabupaten di Jawa Barat untuk menunda waktu pencairan dana hibah selama menjelang pemilihan umum presiden 2014 untuk menjaga netralitas dalam berdemokrasi.

"Kami memohon agar pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, tidak mencairkan dulu dana bantuannya," kata Deden kepada wartawan di Kota Bandung, Senin.

Ia menuturkan penundaan waktu pencairan dana hibah itu sampai porses pemilihan presiden selesai yang penyelenggaraannya dijadwalkan, 9 Juli 2014.

Menurut dia, pemberian dana hibah menjelang pemilihan presiden rawan dipolitisasi oleh pihak yang berkepentingan dalam pemilu.

Ia berharap pesta demokrasi yang digelar setiap lima tahun dapat mengedepankan netralitas, dan berlangsung lancar.

"Menghormati pemilihan umum, jadi jangan dulu dicairkan, karena muatan politisnya masih ada," katanya.

Ia menegaskan penundaan dana hibah dari pemerintah tidak akan mengganggu terhambatnya pembangunan di Jawa Barat.

Apalagi APBD Pemerintah Provinsi, lanjut dia sudah banyak dicairkan pada triwulan dua sehingga tidak akan menghambat pembangunan daerah.

"Ditundanya pencairan dana bantuan bagi desa tidak akan menghambat proses pembangunan," kata Deden.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014