Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bersama komunitas di Kota Cimahi serta Pemerintah Daerah melakukan uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten Kota Kreatif) untuk mengembangkan ekosistem ekraf di Kota Cimahi, Jawa Barat.
 
"Inilah inovasi produk-produk lokal dari kota Cimahi yang diberikan penguatan dan kami mendorong Kota Cimahi mengajukan proses uji petik sehingga bisa ditetapkan sebagai Kota Kreatif, banyak sekali subsektor ekonomi kreatif di sini yang mampu membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” ujar Sandiaga di Cimahi sebagaimana keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
 
Sandiaga juga mengingatkan pentingnya mengembangkan produk kreatif lokal tidak hanya sebagai sumber ekonomi tapi juga sebagai representasi identitas dan kekayaan budaya.
 
Sebagai contoh di Kota Cimahi terdapat kisah inspiratif dari warga Kampung Adat Cireundeu yang sejak tahun 1918 telah memelihara tradisi mengonsumsi beras singkong sebagai alternatif beras padi.
 
Ini bukan hanya menunjukkan ketahanan dan kemandirian pangan, tetapi juga komitmen terhadap kehidupan berkelanjutan.
 
“Kampung ini, yang berusia hampir 500 tahun, juga mengolah singkong menjadi berbagai makanan seperti keripik, awug, bahkan banyak lagi aneka makanan yang bisa mereka buat. Hal ini membuktikan bahwa tradisi dan inovasi dapat berjalan bersama, memperkuat identitas budaya sambil memberikan kontribusi ekonomi yang tidak kecil,” ujarnya.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf lakukan uji petik PMK3I kembangkan sistem ekraf di Cimahi

Pewarta: Sinta Ambarwati

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023