Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpeluang bergerak volatile (fluktuatif) pascadebat perdana pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tahun 2024.

IHSG dibuka melemah 15,23 poin atau 0,21 persen ke posisi 7.110,08. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 turun 3,20 poin atau 0,34 persen ke posisi 938,31.

"Suasana politik yang memanas tentunya akan menjadi sentimen pergerakan IHSG. Secara historis, akan menjadi berdampak positif bagi beberapa emiten/sektor yang terlibat seperti media, konsumsi, retail, penyedia layanan dan telekomunikasi,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Dari dalam negeri, semalam telah berlangsung debat perdana capres- cawapres yang akan mengikuti gelaran konstelasi pemilu 2024 mendatang.

Debat perdana semakin memanas dengan tema yang akan diangkat meliputi Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, serta Penguatan Demokrasi.

Dari mancanegara, rilis inflasi Consumer Price Index (CPI) periode November 2023 tumbuh sesuai perkiraan pasar yakni 3,1 persen year on year (yoy), dibandingkan 3,2 (yoY) pada Oktober 2023, dengan inflasi inti tumbuh 4 persen (yoy), atau relatif tak berubah dibandingkan bulan sebelumnya.

Realisasi inflasi dan inflasi inti sesuai dengan harapan pasar, tetapi masih cukup jauh dari target The Fed yang mengharapkan inflasi turun ke 2 persen.

Hari pertama rapat FOMC The Fed resmi dimulai hari ini, dan akan menjadi sentimen penggerak pasar pasca data inflasi AS semalam dan data ketenagakerjaan yang rilis akhir pekan lalu.




 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: IHSG berpeluang "volatile" pascadebat perdana capres- cawapres

Pewarta: Muhammad Heriyanto

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023