Dinas Kesehatan Kabupaten Garut di Provinsi Jawa Barat mengimbau warga untuk menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19 menjelang libur Natal dan Tahun Baru, pada saat mobilitas orang meningkat.

"Masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan, jaga jarak, tidak bepergian apabila tidak penting, sering cuci tangan pakai sabun, dan apabila bepergian ke tempat kerumunan atau sakit atau ada yang bergejala batuk, pilek, demam, selalu memakai masker," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Leli Yuliani di Garut, Sabtu.

Dia menekankan pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat untuk menghindari penularan virus penyebab COVID-19 dan penyakit yang lain.

"Jangan lupa makan makanan yang bergizi serta banyak minum air putih atau jus," katanya.

Ia juga menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Garut menyiagakan petugas kesehatan di posko pelayanan mudik Natal dan Tahun Baru.

"Nataru dan Lebaran biasanya kasus COVID ada kenaikan karena mobilitas masyarakat tinggi, dan kita sudah antisipasi dengan menyiapkan skrining COVID-19 di posko-posko serta puskesmas dan rumah sakit," katanya.

Menurut dia, kasus penularan COVID-19 saat ini masih ditemukan di wilayah Kabupaten Garut, tetapi tidak banyak jumlahnya.

"Kondisi COVID-19 di Garut sekarang ini aman, tidak ada lonjakan kasus, masih ada satu dua kasus dalam satu minggu. Tapi, kondisi (pasien) cukup baik dan bila tidak ada komorbid serta sudah divaksin pasien segera sembuh," katanya.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023