Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan 388.399 sertifikat hak atas tanah yang didaftarkan melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) bagi penerima di seluruh Jawa Barat.

"Hari ini diberikan secara simbolis kepada 217 penerima manfaat program PTSL dari total 388.399 penerima se-Jabar," kata Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin di Gedung Sate Bandung, Senin.

Penyerahan sertifikat ini, seiring dengan diserahkannya 2.550.800 sertifikat tanah se-Indonesia oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara secara daring dan luring, sekaligus diluncurkannya sertifikat tanah elektronik.

Sementara itu, Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jabar mencatat dari total bidang tanah di Jabar saat ini sebanyak 22,9 juta, sudah 60 persen di antaranya telah tersertifikasi.

"Total jumlah bidang tanah di Jabar sebesar 22,9 juta bidang. Yang hari ini terdaftar sudah 60 persen, jadi masih ada 9,4 juta bidang lagi terus kita akselerasi sertifikasinya," ujar Kepala Kanwil BPN Jabar Dalu Agung Darmawan di lokasi yang sama.

Sejak digulirkan program PTSL pada 2017, kata Dalu, sampai dengan 2022, BPN Jabar sudah memetakan 6,7 juta bidang tanah, dan dari jumlah tersebut 4,7 juta bidang yang sudah tersertifikasi.

"Jadi akselerasinya sudah cukup pesat," ucapnya.

Pada Desember 2023, pihaknya menargetkan 800.000 bidang melalui program PTSL pada 26 kabupaten/kota di Jabar, tuntas tersertifikasi.

"Target 800.000 bidang PTSL di akhir bulan Desember ini kita akan tuntaskan," kata Dalu.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jabar berikan 388.399 sertifikat hak tanah lewat program PTSL

Pewarta: Ricky Prayoga

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023