Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, melakukan penyisiran kondisi koperasi menyusul masih banyaknya koperasi di daerah itu yang ternyata sudah tidak aktif, tapi masih terdata.

Kabid Pemberdayaan dan Perizinan Koperasi Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Diah Mira Desi, di Karawang, Kamis, mengatakan bahwa jumlah koperasi yang ada di Karawang sebanyak 1.703 koperasi.

"Dari jumlah koperasi yang terdata sebanyak 1.703, hanya 700 koperasi yang dianggap sehat. Sisanya tidak aktif, bahkan tidak diketahui keberadaannya," kata dia.

Ia mengakui, jumlah koperasi tersebut berasal dari data miliknya yang pendataannya dilakukan secara manual sehingga perlu dilakukan pembaharuan data.

Pemkab Karawang telah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Aplikasi Koperasi Indonesia yang bertujuan untuk mengoptimalkan pendataan seluruh koperasi yang ada di Karawang.

Di dalam aplikasi tersebut, terdata kategori koperasi yang masih sehat serta koperasi yang tidak aktif.

Namun, sejak diluncurkan aplikasi tersebut sekitar sebulan lalu, hingga kini baru 43 koperasi yang mendaftar dan mengupdate data-nya.

Sistem Informasi Aplikasi Koperasi Indonesia merupakan wadah kumpulan dan pengolahan data koperasi se-Karawang yang didesain untuk kemudahan mengakses informasi dan data relevan seputar layanan yang diperlukan oleh Koperasi dan UKM. 

 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023