Presiden Joko Widodo menolak menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menyebut penguasa saat ini bertindak seperti pada masa Orde Baru.

"Saya tidak ingin memberi tanggapan," kata Presiden Jokowi di sela-sela acara Gerakan Tanam Pohon Bersama di Hutan Kota Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu pagi.

Sebelumnya, Megawati mengaku jengkel melihat pemerintahan saat ini, yang menurut dia, bertindak seperti penguasa zaman Orde Baru.

Kritik itu dia sampaikan ketika menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Relawan Ganjar-Mahfud di Jakarta, Senin (27/11).

"Mestinya Ibu enggak boleh ngomong gitu, tetapi sudah jengkel. Kenapa? Republik ini penuh dengan pengorbanan tahu tidak. Kenapa sekarang kalian yang pada penguasa itu mau bertindak seperti waktu zaman Orde Baru?" kata Megawati.

Lebih lanjut, Megawati mengatakan Pemerintah seharusnya mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Presiden ke-5 RI itu juga menegaskan dirinya tidak ingin pemerintahan berjalan menyalahi aturan.

"Yang disebut orang Pemerintah, semuanya harus taat pada perundang-undangan di Republik Indonesia. Enak saja, undang-undang memang punya siapa? Ibu sudah gemas benar. Sudah berhenti deh Bapak-Bapak yang saya sindir ini. Insyaf, insyaf!" ujar Megawati, tanpa menyebut siapa orang yang dimaksud.


Dalam kesempatan berbeda, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang hadir langsung dalam konsolidasi pemenangan pemilu DPD PDIP Bali meminta kadernya tidak takut saat lawan politik berusaha melemahkan semangat menjelang Pemilu 2024.

Di Denpasar, Rabu, Megawati mengaku sudah mendapat berbagai laporan mengenai kejadian seperti penurunan baliho paslon Ganjar-Mahfud di Bali hingga kejanggalan hukum yang mereka lihat.

“Ga usah keder (kebingungan), tidak usah takut kalau digituin. Ini bukan zaman Orba dulu. Ini Orde Reformasi. Tapi kita respons baik-baik caranya, dengan santun dan taat pada hukum”, kata dia.

Presiden Ke-5 RI itu menceritakan pengalamannya saat Orde Baru ketika dipanggil polisi sebanyak 3 kali, saat itu Megawati mengaku memenuhi panggilan aparat dan tetap berdiri pada kebenaran.

“Sebagai orang Bali, Anda tahu 'karmapala' kan, jadi tenang saja, ada 'satyam eva jayate'," ujarnya di hadapan ratusan kader PDIP Bali.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jokowi tolak tanggapi kritik Megawati tentang Orde Baru

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023