Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengantisipasi lonjakan pergerakan masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi pada masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 melalui manajemen rekayasa lalu lintas untuk  menghindari kepadatan.

"Menyiapkan manajemen rekayasa lalu lintas, misalnya berupa penerapan contra flow, one way, pembatasan angkutan barang, dan skema lainnya yang diperlukan," kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Adita mengatakan, upaya lainnya untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pribadi di antaranya meningkatkan koordinasi dengan beberapa pihak seperti Kepolisian, Jasa Marga, Dinas Perhubungan dan unsur terkait lainnya.

Kemenhub juga melakukan langkah mitigasi mengurangi tingginya pengguna kendaraan pribadi dengan menyiapkan program mudik gratis bagi para pengendara sepeda motor untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas.

Ia menyampaikan, menurut hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) diprediksi potensi pergerakan masyarakat pada libur Nataru mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi nasional.

Alasan masyarakat bepergian di masa libur Nataru yang tertinggi adalah liburan ke lokasi wisata mencapai 45,29 persen, kemudian liburan pulang kampung sebanyak 30,15 persen, dan merayakan Nataru di kampung halaman sebanyak 18,98 persen.

"Dengan melihat banyaknya pergerakan ke lokasi wisata dan penggunaan mobil dan motor yang cukup besar, perlu disiapkan langkah antisipasi pengaturan lalu lintas di titik-titik krusial," ujarnya.

Adita menyampaikan sejumlah rekomendasi kepada pemerintah daerah agar melakukan promosi tarif bundling transportasi massal perkotaan dengan destinasi wisata untuk menarik minat masyarakat menggunakan transportasi publik, menambah fasilitas keselamatan jalan arteri di daerah, dan perbaikan prasarana infrastruktur jalan di daerahnya sesuai dengan kewenangannya.

Selain itu, instansi terkait diminta untuk memberikan peringatan dini tentang cuaca ekstrie, dan siaga penyelamatan dan pencarian pertolongan di daerah rawan dan wisata.

"Kami juga mengimbau masyarakat agar merencanakan dengan baik perjalanannya dan menghindari puncak arus mudik dan balik, serta tidak menggunakan sepeda motor untuk perjalanan jarak jauh," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kesiapan sarana dan prasarana sektor transportasi guna mengantisipasi melonjaknya pergerakan masyarakat masa libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

"Kemenhub bersama stakeholders sektor transportasi memastikan kesiapan sarana dan prasarana transportasi, untuk mengantisipasi lonjakan tersebut dan melayani masyarakat dengan selamat, aman, dan lancar," demikian disampaikan Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.

Adita menyampaikan, untuk transportasi jalan telah disiapkan sebanyak 46.686 unit bus (AKAP, AKDP dan Pariwisata) dan 113 terminal.

Kemudian untuk transportasi penyeberangan, disiapkan sebanyak 206 unit kapal, 11 Lintas Pelabuhan Penyeberangan, 41 dermaga moveable bridge, 3 dermaga ponton, dan 16 dermaga plengsengan.

Selanjutnya, untuk transportasi laut, disiapkan sebanyak 1.345 unit kapal dan 110 Pelabuhan Laut.

Untuk transportasi udara, disiapkan sebanyak 444 unit pesawat dan 51 Bandar Udara.

Sedangkan transportasi kereta api, disiapkan sebanyak 1.738 unit kereta api serta prasarana 9 Daops dan 4 Divre.

Terkait kesiapan infrastruktur jalan, Adita mengatakan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin jalan nasional siap digunakan oleh pemudik menjelang Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

"Saat ini, kemantapan jalan nasional telah tembus 92,2 persen. Baik yang di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara maupun Maluku dan Papua," ujarnya.

Diketahui, Kementerian Perhubungan melalui Badan Kebijakan Transportasi (BKT) mengeluarkan hasil survei daring potensi pergerakan masyarakat pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Diprediksi potensi pergerakan masyarakat mencapai 107,63 juta orang atau 39,83 persen dari total populasi nasional.

Prediksi ini meningkat 143,65 persen dibandingkan prediksi tahun 2022 lalu yang mencapai 44,17 juta orang.

Untuk menyukseskan dan melancarkan pergerakan masyarakat di masa libur Nataru, Kemenhub terus mengintensifkan koordinasi dan sinergi dengan berbagai Kementerian dan Lembaga seperti, Kepolisian, Kementerian PUPR, BMKG, Badan SAR Nasional, pemerintah daerah, operator transportasi, operator jalan tol dan unsur terkait lainnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenhub antisipasi kendaraan pribadi pada libur Natal dan Tahun Baru

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023