Antarajawabarat.com,11/3 - Institut Teknologi Bandung (ITB) mendoakan agar Firman Chandra Siregar (25), salah seorang penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang kontak dalam perjalanan menuju Beijing, China, pada Sabtu (8/7) pagi pukul 02.40 waktu setempat.
"Firman Chandra Siregar adalah salah satu alumni di sini. Kami berharap pesawat Malaysia Airlines segera ditemukan. Doa dan harapan pun keluar dari keluarga besar ITB. Kami mendoakan yang terbaik," kata staf dosen STEI ITB Dr Pekik Argo Dahoni, ketika dihubungi wartawan, Selasa.
Sosok Firman Chandra Siregar, kata dia, adalah merupakan lulus dari jurusan Informatika Elektro STEI ITB pada tahun 2011 silam.
"Catatan kami, dia ialah salah satu lulusan terbaik yang ada di sini. Ia lulus dengan predikat cumlaude dan kuliahnya tepat selama empat tahun," katanya.
Ia mengatakan, sebagai dosen pembimbing Firman selama di ITB, sosok Firman dikenalnya sebagai mahasiswa yang ulet dan pekerja keras.
"Komunikasi terakhir saya dengan Firman ialah ketika dia meminta rekomendasi bekerja di Beijing. Jadi dia memang pengin kerja di sana" ujarnya.
Firman Chandra Siregar adalah salah satu dari 12 warga negara Indonesia di dalam pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang kontak dalam perjalanan menuju Beijing, China, pada Sabtu (8/7) pagi pukul 02.40.
Pesawat yang berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada Sabtu (8/7) pukul 00.41 pagi membawa total 239 penumpang termasuk dua anak dibawah umur dan 12 kru pesawat.
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Firman Chandra Siregar adalah salah satu alumni di sini. Kami berharap pesawat Malaysia Airlines segera ditemukan. Doa dan harapan pun keluar dari keluarga besar ITB. Kami mendoakan yang terbaik," kata staf dosen STEI ITB Dr Pekik Argo Dahoni, ketika dihubungi wartawan, Selasa.
Sosok Firman Chandra Siregar, kata dia, adalah merupakan lulus dari jurusan Informatika Elektro STEI ITB pada tahun 2011 silam.
"Catatan kami, dia ialah salah satu lulusan terbaik yang ada di sini. Ia lulus dengan predikat cumlaude dan kuliahnya tepat selama empat tahun," katanya.
Ia mengatakan, sebagai dosen pembimbing Firman selama di ITB, sosok Firman dikenalnya sebagai mahasiswa yang ulet dan pekerja keras.
"Komunikasi terakhir saya dengan Firman ialah ketika dia meminta rekomendasi bekerja di Beijing. Jadi dia memang pengin kerja di sana" ujarnya.
Firman Chandra Siregar adalah salah satu dari 12 warga negara Indonesia di dalam pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang kontak dalam perjalanan menuju Beijing, China, pada Sabtu (8/7) pagi pukul 02.40.
Pesawat yang berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada Sabtu (8/7) pukul 00.41 pagi membawa total 239 penumpang termasuk dua anak dibawah umur dan 12 kru pesawat.
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014