Bencana angin kencang (puting beliung) dan tanah longsor terjadi di beberapa titik di Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu, mengakibatkan sejumlah rumah warga terdampak.
"Bencana tersebut dipicu oleh cuaca ekstrem seperti hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Kabandungan sejak siang hingga sore," kata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Rabu.
Angin kencang yang mengakibatkan pohon puspa berukuran besar tumbang dan menimpa rumah warga yang dihuni empat jiwa di Kampung Cipicung, RT 04/01, Desa Cianaga.
Berikutnya, satu rumah warga yang berada di Kampung Ciaul, Desa Mekarjaya yang dihuni sembilan jiwa rusak di bagian atapnya akibat diterjang angin puting beliung. Selanjutnya, bencana tanah longsor di Kampung Tangkolo, RT 26/10, Desa Kabandungan mengancam dua rumah warga.
Menurut Sandra, pada kejadian bencana ini tidak menimbulkan jatuhnya korban luka maupun meninggal, hanya rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung membutuhkan terpal ataupun asbes karena rusak di bagian atapnya.
Selain itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan masih bersiaga di sekitar lokasi tanah longsor tepatnya di Kampung Tangkolo karena dikhawatirkan tebing tanah setinggi 5 meter dan panjang 20 meter kembali longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Bencana tersebut dipicu oleh cuaca ekstrem seperti hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda Kecamatan Kabandungan sejak siang hingga sore," kata Humas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Rabu.
Angin kencang yang mengakibatkan pohon puspa berukuran besar tumbang dan menimpa rumah warga yang dihuni empat jiwa di Kampung Cipicung, RT 04/01, Desa Cianaga.
Berikutnya, satu rumah warga yang berada di Kampung Ciaul, Desa Mekarjaya yang dihuni sembilan jiwa rusak di bagian atapnya akibat diterjang angin puting beliung. Selanjutnya, bencana tanah longsor di Kampung Tangkolo, RT 26/10, Desa Kabandungan mengancam dua rumah warga.
Menurut Sandra, pada kejadian bencana ini tidak menimbulkan jatuhnya korban luka maupun meninggal, hanya rumah warga yang terdampak bencana angin puting beliung membutuhkan terpal ataupun asbes karena rusak di bagian atapnya.
Selain itu, Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan masih bersiaga di sekitar lokasi tanah longsor tepatnya di Kampung Tangkolo karena dikhawatirkan tebing tanah setinggi 5 meter dan panjang 20 meter kembali longsor.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023