Mahasiswa Lingkung Seni Sunda (Lises) Universitas Padjadjaran tampil memukau dan mendapat apresiasi pada ajang festival budaya internasional di dua negara, yaitu Malaysia dan Korea Selatan.

"Penampilan Lises (Lingkung Seni Sunda) baik pada panggung utama ataupun pada street performance mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat setempat dan panitia," kata Dosen Pendamping Lises Unpad Taufik Ampera saat dihubungi dari Jakarta, Rabu.

Lises Unpad menjadi salah satu penampil bersama 12 negara lainnya yang ikut dalam dua festival sekaligus, yaitu "1st Asia Pasific Youth Folklore Festival" di Petaling Jaya, Malaysia, dan "The 60th Suwon Hwanseong Cultural Festival" di Korea Selatan.

Dalam festival itu, Lises menampilkan sejumlah tarian khas tatar Pasundan, seperti Tari Kalang Sunda, Tari Merak, dan Tari Jaipongan Bajidor Kahot yang dibawakan secara estafet.

"Tari Merak sebagai tarian tradisional Jawa Barat yang menggambarkan keindahan dan keanggunan burung Merak menimbulkan decak kagum para penonton yang mayoritas siswa sekolah menengah atas,” ujar dia.


Para seniman muda yang ikut serta menjadi delegasi, yakni Tsanaara Qinthara Rifayani, Sharfina Annisa Salsabila, Gabrella Kenzia Efriana Putri, Ghina Alauddin Iskandar, Mita Aulia Hakim, Wilqi Nurjamal, dan Kezia Paskalia.

Selain menampilkan materi tari, mereka mengisi stan pameran budaya dengan menampilkan berbagai produk budaya Jawa Barat, seperti Wayang Golek, Kain Batik, Angklung, dan aksesoris lainnya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Lises Unpad raih apresiasi di festival budaya Internasional

Pewarta: Moch Mardiansyah Al Afghani

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023