Antarajawabarat.com, 10/2 - Komisi D DPRD Jawa Barat akan melakukan rapat kerja dengan organisasi perangkat daerah guna membahas infrastruktur jalan yang rusak di wilayah Pantai Utara (Pantura) akibat tergerus atau tergenang air hujan selama musim penghujan.

"Rencananya akan digelar minggu depan ya. Pada rapat tersebut kami akan menginventarisasi semua kerusakan infrastruktur yang kewenangannya berada di provinsi," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Barat Adi Gunawan, ketika dihubungi melalui telepon, Senin.

Menurut dia, sejumlah ruas jalan yang rusak parah akibat musim hujan diantaranya ada di Jalan Cikamurang dan yang menghubungkan Majalengka-Cirebon.

"Dan dalam raker yang salah satunya akan kita undang dari Dinas Bina Marga Jabar ini dapat mencari solusi perbaikan infrastruktur, khususnya dari sisi anggaran," katanya.

Dikatakannya, selain karena tergerus air selama musim hujan, sejumlah infrastruktur pun rusak akibat aktivitas tambang, yakni truk pengangkutan pasir besi.

"Saya lupa ruas jalan yang rusak karena ini. Yang pasti selain faktor alam musim penghujan, ada faktor lainnya.

Adi menambahkan, naiknya harga aspal belakangan ini juga berdampak pada kerusakan jalan di wilayah tersebut.

Ia menuturkan, pihak ketiga yang melakukan perbaikan jalan sejak tahun 2013 lalu mengeluhkan naiknya harga aspal yang dipicu melemahnya nilai rupiah terhadap mata uang dolar Amerika.

"Dengan harga aspal yang naik dan perbaikan jalan yang dilakukan pada Desember 2013 kemarin memasuki tahap penyelesaian, terkesan dipaksakan. Akibatnya ketebalan aspal berkurang," kata dia.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014