Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat, meraih penghargaan Kategori Perencanaan dan Tata Kelola Gudang Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana Tingkat Kabupaten/Kota Wilayah Barat dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Penghargaan ini kemampuan daerah dalam mengisi atau menyiapkan APBD untuk logistik dan pengadaan peralatan dalam situasi darurat, serta menyusun logistik berdasarkan klaster dengan menggunakan metode 'class-based storage'," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Jumat.
Ia menuturkan penghargaan Kategori Perencanaan dan Tata Tata Kelola Gudang Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana itu diserahkan oleh Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan dalam acara Rapat Koordinasi Logistik dan Peralatan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (12/10/2023).
Ia menyebutkan rincian penghargaan yang diraih BPBD Garut yakni terbaik dalam hal perencanaan, tata kelola, distribusi dan kemitraan logistik, dan peralatan, hal itu dinilai bahwa Pemkab Garut memiliki kemampuan dalam mengisi dan menyiapkan APBD untuk logistik dan pengadaan peralatan dalam situasi darurat.
Selanjutnya pemerintah daerah memiliki kemampuan menyusun logistik berdasarkan klaster dengan menggunakan metode 'class based storage' yakni metode yang digunakan untuk menyimpan material berdasarkan popularitasnya.
"Metode ini digunakan untuk menyimpan material berdasarkan popularitasnya, dengan material 'fast moving' disimpan dekat pintu masuk dan keluar gudang, sehingga meminimalkan pergerakan material yang diambil dan disimpan di dalam gudang," katanya.
Ia berharap diraihnya penghargaan itu bisa semakin lebih baik dan mampu mengembangkan dalam pengelolaan dan penanggulangan bencana alam yang inovatif, efektif, efisien, dan akuntabel ke depannya.
Selain itu, lanjut dia, diharapkan masyarakat juga memiliki kemampuan mandiri dalam mempersiapkan diri untuk menghindari risiko dalam menghadapi kebencanaan.
"Mandiri dalam menghadapi kebencanaan dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu melaksanakan mitigasi bencana dan menangani keadaan darurat," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menambahkan, Pemkab Garut selalu berupaya menekankan pentingnya mitigasi dan persiapan menghadapi bencana apalagi Garut sebagai daerah rawan kejadian bencana alam.
"Kami tentu memprediksi Garut sebagai daerah bencana, mitigasi-mitigasi dilakukan secara menyeluruh sampai ke tingkat desa," kata Bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Penghargaan ini kemampuan daerah dalam mengisi atau menyiapkan APBD untuk logistik dan pengadaan peralatan dalam situasi darurat, serta menyusun logistik berdasarkan klaster dengan menggunakan metode 'class-based storage'," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Aah Anwar Saefuloh saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Jumat.
Ia menuturkan penghargaan Kategori Perencanaan dan Tata Tata Kelola Gudang Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana itu diserahkan oleh Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB Lilik Kurniawan dalam acara Rapat Koordinasi Logistik dan Peralatan di Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (12/10/2023).
Ia menyebutkan rincian penghargaan yang diraih BPBD Garut yakni terbaik dalam hal perencanaan, tata kelola, distribusi dan kemitraan logistik, dan peralatan, hal itu dinilai bahwa Pemkab Garut memiliki kemampuan dalam mengisi dan menyiapkan APBD untuk logistik dan pengadaan peralatan dalam situasi darurat.
Selanjutnya pemerintah daerah memiliki kemampuan menyusun logistik berdasarkan klaster dengan menggunakan metode 'class based storage' yakni metode yang digunakan untuk menyimpan material berdasarkan popularitasnya.
"Metode ini digunakan untuk menyimpan material berdasarkan popularitasnya, dengan material 'fast moving' disimpan dekat pintu masuk dan keluar gudang, sehingga meminimalkan pergerakan material yang diambil dan disimpan di dalam gudang," katanya.
Ia berharap diraihnya penghargaan itu bisa semakin lebih baik dan mampu mengembangkan dalam pengelolaan dan penanggulangan bencana alam yang inovatif, efektif, efisien, dan akuntabel ke depannya.
Selain itu, lanjut dia, diharapkan masyarakat juga memiliki kemampuan mandiri dalam mempersiapkan diri untuk menghindari risiko dalam menghadapi kebencanaan.
"Mandiri dalam menghadapi kebencanaan dengan mempersiapkan sumber daya manusia yang mampu melaksanakan mitigasi bencana dan menangani keadaan darurat," katanya.
Bupati Garut Rudy Gunawan menambahkan, Pemkab Garut selalu berupaya menekankan pentingnya mitigasi dan persiapan menghadapi bencana apalagi Garut sebagai daerah rawan kejadian bencana alam.
"Kami tentu memprediksi Garut sebagai daerah bencana, mitigasi-mitigasi dilakukan secara menyeluruh sampai ke tingkat desa," kata Bupati.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023