Antarajawabarat.com, 28/1 - Permintaan pasar Phablet lima inchi mendominasi pasar gadget sehingga hampir semua produsen gadget menggenjot produk berukuran medium itu.
"Untuk Phablet ukuran 5 inchi, seseorang tidak tertutup kemungkinan memiliki lebih daripada satu unit. Karenanya, tidak heran apabila phablet mengalami pertumbuhan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir," kata Brand Manager Advan Indonesia Bandung Ellen Gunawan pada peluncuran tiga varian baru gadget Advan di Bandung.
Menurut Ellen, kenaikan perminaan gadget ukuran lima inchi tersebut paling tinggi yakni sekitar 71 persen. Sifatnya yang berbeda dengan komputer dan laptop, dimana garget lima inchi lebih praktis dan mobile membuat pilihan masyarakat terhadap produk itu.
Hampir setiap produsen phablet menjadikan produk ukuran lima inchi sebagai promadona dan unggulan di pasaran. Ia mencontohkan Advan pada awal tahun 2014 ini meluncurkan tiga varian Advan Vandroid SSG, Advan Vandroid SSK, dan Advan Vandroid SSF.
"Dalam lima tahun ke depan, phablet ukuran lima inchi dapat menjadi produk yang paling tinggi permintaanya. Kemungkinan besar varian di ukuran ini akan bersaing hebat dan ketat," katanya.
Ia menyatakan optimis, setiap produk baru dari varian yang diluncurkan di pasar untuk ukuran lima inchi akan mendapat sambutan. Terlebih kelebihan dan penyempurnaan produk menyertahi kehadiran produk baru itu.
"Untuk tiga varian kami, optimistis Jabar sejauh ini kontribusinya 15 persen pasar nasional. Kami harap, adanya produk-produk terkini itu, kami dapat meningkatkannya menjadi 20 persen," katanya.
Selain mengandalkan Phablet ukuran lima inchi, pada tahun ini pihaknya siap merilis sejumlah varian terbarunya. Ia menyebutkan ada sekitar 53 item lebih produk terbaru akan dirilis tahun ini, termasuk versi qwerty untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang kurang terbiasa dengan android.
Khusus produk qwerty menurut dia Ellen karena di Indonesia, masih banyak kalangan yang belum terbiasa menggunakan gadget touch screen. Jadi, lanjut dia, pihaknya mencoba memenuhi kebutuhan itu.
"Untuk qwerty itu oleh sub-brand dengan bidikan pasar middle-end," katanya menambahkan.***2***
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
"Untuk Phablet ukuran 5 inchi, seseorang tidak tertutup kemungkinan memiliki lebih daripada satu unit. Karenanya, tidak heran apabila phablet mengalami pertumbuhan yang signifikan selama beberapa tahun terakhir," kata Brand Manager Advan Indonesia Bandung Ellen Gunawan pada peluncuran tiga varian baru gadget Advan di Bandung.
Menurut Ellen, kenaikan perminaan gadget ukuran lima inchi tersebut paling tinggi yakni sekitar 71 persen. Sifatnya yang berbeda dengan komputer dan laptop, dimana garget lima inchi lebih praktis dan mobile membuat pilihan masyarakat terhadap produk itu.
Hampir setiap produsen phablet menjadikan produk ukuran lima inchi sebagai promadona dan unggulan di pasaran. Ia mencontohkan Advan pada awal tahun 2014 ini meluncurkan tiga varian Advan Vandroid SSG, Advan Vandroid SSK, dan Advan Vandroid SSF.
"Dalam lima tahun ke depan, phablet ukuran lima inchi dapat menjadi produk yang paling tinggi permintaanya. Kemungkinan besar varian di ukuran ini akan bersaing hebat dan ketat," katanya.
Ia menyatakan optimis, setiap produk baru dari varian yang diluncurkan di pasar untuk ukuran lima inchi akan mendapat sambutan. Terlebih kelebihan dan penyempurnaan produk menyertahi kehadiran produk baru itu.
"Untuk tiga varian kami, optimistis Jabar sejauh ini kontribusinya 15 persen pasar nasional. Kami harap, adanya produk-produk terkini itu, kami dapat meningkatkannya menjadi 20 persen," katanya.
Selain mengandalkan Phablet ukuran lima inchi, pada tahun ini pihaknya siap merilis sejumlah varian terbarunya. Ia menyebutkan ada sekitar 53 item lebih produk terbaru akan dirilis tahun ini, termasuk versi qwerty untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang kurang terbiasa dengan android.
Khusus produk qwerty menurut dia Ellen karena di Indonesia, masih banyak kalangan yang belum terbiasa menggunakan gadget touch screen. Jadi, lanjut dia, pihaknya mencoba memenuhi kebutuhan itu.
"Untuk qwerty itu oleh sub-brand dengan bidikan pasar middle-end," katanya menambahkan.***2***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014