Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan titik awal kebakaran hebat di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang terjadi lebih dari 12 jam sejak Rabu (27/9) malam.
"Jadi penyebabnya apakah itu kebakaran dari eksternal internal tetap ketahuan kok. Karena saksi-saksi telah kita kumpulkan kita periksa bahwa ruko yang pertama kali terbakar dari titik mana sudah ketahuan," paparnya di Bogor, Senin.
Ia mengungkapkan bahwa titik awal munculnya api yaitu dari sebuah kios tempat berjualan sembako. Namun, ia belum mengetahui apa penyebab kebakaran yang menghanguskan 1.231 lapak pedagang.
Rio menyebutkan bahwa penyebab pasti terjadinya kebakaran kini sedang diselidiki oleh Tim Puslabfor Baresrim Polri yang telah terjun langsung mengambil sampel di Pasar Leuwiliang pada Sabtu (30/9).
"Hasilnya paling cepat dua Minggu. Jadi masyarakat mohon bersabar jangan sampai memberikan informasi hoaks ini dibakar segala macam," kata Rio.
Di samping itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor juga telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi untuk membuat benderang perkara tersebut. Tiga saksi tersebut yaitu petugas pengamanan, pemilik kios yang pertama terbakar, serta orang yang pertama mengetahui kebakaran.
Peristiwa kebakaran ratusan lapak pedagang sembako, buah, dan pakaian di Pasar Leuwiliang itu dilaporkan terjadi mulai Rabu (27/9) sekitar pukul 20.00 WIB hingga Kamis pukul 13.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
"Jadi penyebabnya apakah itu kebakaran dari eksternal internal tetap ketahuan kok. Karena saksi-saksi telah kita kumpulkan kita periksa bahwa ruko yang pertama kali terbakar dari titik mana sudah ketahuan," paparnya di Bogor, Senin.
Ia mengungkapkan bahwa titik awal munculnya api yaitu dari sebuah kios tempat berjualan sembako. Namun, ia belum mengetahui apa penyebab kebakaran yang menghanguskan 1.231 lapak pedagang.
Rio menyebutkan bahwa penyebab pasti terjadinya kebakaran kini sedang diselidiki oleh Tim Puslabfor Baresrim Polri yang telah terjun langsung mengambil sampel di Pasar Leuwiliang pada Sabtu (30/9).
"Hasilnya paling cepat dua Minggu. Jadi masyarakat mohon bersabar jangan sampai memberikan informasi hoaks ini dibakar segala macam," kata Rio.
Di samping itu, Satuan Reserse Kriminal Polres Bogor juga telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi untuk membuat benderang perkara tersebut. Tiga saksi tersebut yaitu petugas pengamanan, pemilik kios yang pertama terbakar, serta orang yang pertama mengetahui kebakaran.
Peristiwa kebakaran ratusan lapak pedagang sembako, buah, dan pakaian di Pasar Leuwiliang itu dilaporkan terjadi mulai Rabu (27/9) sekitar pukul 20.00 WIB hingga Kamis pukul 13.00 WIB.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023