Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo bertolak ke Surabaya Sabtu (30/9) malam.
Hal itu disampaikan Hasto di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu.
"Ya, tadi malam ke Surabaya," ujar Hasto kepada awak media.
Saat disinggung mengenai adakah pertemuan Ganjar dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dia mengatakan kunjungan Ganjar itu untuk menyapa masyarakat Surabaya.
Hasto pun tak menampik Ganjar juga bertemu sosok spesial di Kota Pahlawan itu.
"Tentang bertemu siapa, bertemu rakyat dan bertemu dengan orang-orang yang khusus dan spesial," jelasnya.
Kendati demikian, pria asal Yogyakarta itu tak menjelaskan lebih detail terkait siapa sosok spesial itu.
Sebelumnya, Jumat (29/9), Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masih berpeluang terpilih menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ganjar Pranowo juga tak menampik kabar bahwa nama Khofifah yang masuk ke dalam bursa cawapres-nya.
"Masih (Khofifah, berpeluang jadi cawapres), semua masih. Semua punya kesempatan yang sama, tinggal komunikasi-nya saja," kata Ganjar saat dikonfirmasi di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat.
Menurut dia, kemungkinan besar cawapres-nya berasal dari kalangan agamis. Pasalnya, pada pilpres sebelumnya PDI Perjuangan kerap mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden dengan perpaduan nasionalis dan religius.
Parpol Gabung PDIP
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membenarkan pernyataan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang yang menyebut ada partai politik yang akan bergabung ke Koalisi PDIP untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
“Ya, ya, insya Allah,” ujar Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Kendati demikian, dia tidak mengungkapkan secara detail siapa parpol tersebut.
Untuk diketahui, parpol pendukung Ganjar berjumlah empat, yaitu PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Sebelumnya, Oesman Sapta Odang atau OSO memberi sinyal akan ada satu partai yang akan bergabung mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.
Pernyataan tersebut diungkapkan OSO saat menutup gelaran sekolah politik bagi kader dan simpatisan Partai Hanura di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/9) malam.
OSO juga menegaskan seluruh kader Hanura sepakat satu suara mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Dia menyebut kader Hanura akan all out memenangkan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Selain itu, pada Minggu pagi ribuan kader dan simpatisan Partai Hanura Jawa Timur akan melakukan jalan sehat bersama Ganjar Pranowo dalam rangka memperingati Hari kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2023.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hasto ungkap Ganjar ke Surabaya bertemu orang spesial
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membenarkan pernyataan Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang yang menyebut ada partai politik yang akan bergabung ke Koalisi PDIP untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.
“Ya, ya, insya Allah,” ujar Hasto di sela-sela Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu.
Kendati demikian, dia tidak mengungkapkan secara detail siapa parpol tersebut.
Untuk diketahui, parpol pendukung Ganjar berjumlah empat, yaitu PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo.
Sebelumnya, Oesman Sapta Odang atau OSO memberi sinyal akan ada satu partai yang akan bergabung mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.
Pernyataan tersebut diungkapkan OSO saat menutup gelaran sekolah politik bagi kader dan simpatisan Partai Hanura di Kota Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (30/9) malam.
OSO juga menegaskan seluruh kader Hanura sepakat satu suara mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Dia menyebut kader Hanura akan all out memenangkan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.
Selain itu, pada Minggu pagi ribuan kader dan simpatisan Partai Hanura Jawa Timur akan melakukan jalan sehat bersama Ganjar Pranowo dalam rangka memperingati Hari kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2023.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023