Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Bandung menyalurkan beras sebanyak 7.000 ton per bulan untuk program cadangan pangan pemerintah (CPP) di wilayah Bandung Raya dan Sumedang, Jawa Barat.
"Untuk bantuan pangan beras ini, kita diberi tugas untuk menyalurkan sebanyak 7.000 ton beras per bulan kepada masyarakat di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Cimahi, dan Sumedang," kata Pemimpin Cabang Bulog Bandung Erwin Budiana di Bandung, Jabar, Jumat.
Erwin menjelaskan Bulog Cabang Bandung ditugaskan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyalurkan bantuan komoditas beras sebanyak total 21.000 ton untuk selama tiga bulan program CPP berlangsung, yakni September hingga November 2023.
Dia mengatakan untuk jenis beras yang disalurkan pada program CPP ini adalah beras medium yang akan dibagikan 10 kilogram beras per bulan untuk keluarga penerima manfaat (KPM).
"Untuk kegiatan bantuan pangan beras ini bantuannya berupa beras kualitas medium, sesuai penugasan yang diberikan oleh Bapanas kepada Bulog," katanya.
Erwin juga mengungkapkan selain bantuan program CPP, Bulog ditugaskan untuk selalu menyalurkan beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) hingga gerakan operasi pasar yang bertujuan untuk menekan harga beras saat ini.
"Bulog juga ditugaskan untuk stabilisasi harga. Jadi, selain bantuan, kita menyalurkan beras SPHP hingga gerakan pangan murah. Insy Allah setelah digelontorkan sebanyak mungkin harga bisa stabil," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023