Antarajawabarat.com,7/1 - Aparat Komando Resor Militer (Korem) 062 Tarumanagara Garut melakukan bedah rumah asrama prajurit TNI AD yang dinilai tidak layak huni di kawasan Sukadana, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa.
Komandan Korem 062/TNI, Kolonel Inf Besar Harto mengatakan rumah asrama prajurit Sukadana ditempati 84 Kepala Keluarga (KK) yang akan diperbaiki secara bertahap.
"Rencana pembangunan dua kopel asrama untuk tahap awal 10 KK tipe 45, sisanya kita bangun bertahap," kata Harto di sela-sela pembongkaran rumah asrama prajurit itu.
Ia menuturkan bangunan rumah semi permanen itu didirikan sekitar tahun 1951 dari bilik bambu yang kondisi bangunannya sudah memprihatinkan.
Tercatat, kata Harto, sekitar 187 KK dari 380 KK prajurit TNI menempati rumah asrama wilayah Korem 062 dengan kondisi bangunan tidak layak huni.
"Dikala prajurit melaksanakan TMMD memperbaiki rumah masyarakat, sedangkan kondisi rumahnya sendiri tidak lebih layak, makanya ini bagian dari meningkatkan moril prajurit," katanya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya Korem 062 telah melakukan perbaikan rumah asrama prajurit di Sukagalih, Garut Kota dengan bangunan rumah tipe 45 ditempati 26 KK.
Pembangunan bedah rumah prajurit itu, kata dia mendapatkan dukungan dari sejumlah elemen masyarakat untuk membantu proses perbaikan asrama tersebut.
"Keterlibatan dan dukungan masyarakat sangat membanggakan kami, apalagi baru-baru ini juga telah membangun asrama Sukagalih yang sangat megah," katanya.
Sementara itu bedah rumah asrama di Sukadana diawali dengan pembongkaran seluruh bangunan rumah.
Pembongkaran melibatkan anggota TNI dibantu sejumlah anggota organisasi masyarakat dan kepemudaan, serta masyarakat umum.
***1***
Feri P
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014
Komandan Korem 062/TNI, Kolonel Inf Besar Harto mengatakan rumah asrama prajurit Sukadana ditempati 84 Kepala Keluarga (KK) yang akan diperbaiki secara bertahap.
"Rencana pembangunan dua kopel asrama untuk tahap awal 10 KK tipe 45, sisanya kita bangun bertahap," kata Harto di sela-sela pembongkaran rumah asrama prajurit itu.
Ia menuturkan bangunan rumah semi permanen itu didirikan sekitar tahun 1951 dari bilik bambu yang kondisi bangunannya sudah memprihatinkan.
Tercatat, kata Harto, sekitar 187 KK dari 380 KK prajurit TNI menempati rumah asrama wilayah Korem 062 dengan kondisi bangunan tidak layak huni.
"Dikala prajurit melaksanakan TMMD memperbaiki rumah masyarakat, sedangkan kondisi rumahnya sendiri tidak lebih layak, makanya ini bagian dari meningkatkan moril prajurit," katanya.
Ia mengungkapkan, sebelumnya Korem 062 telah melakukan perbaikan rumah asrama prajurit di Sukagalih, Garut Kota dengan bangunan rumah tipe 45 ditempati 26 KK.
Pembangunan bedah rumah prajurit itu, kata dia mendapatkan dukungan dari sejumlah elemen masyarakat untuk membantu proses perbaikan asrama tersebut.
"Keterlibatan dan dukungan masyarakat sangat membanggakan kami, apalagi baru-baru ini juga telah membangun asrama Sukagalih yang sangat megah," katanya.
Sementara itu bedah rumah asrama di Sukadana diawali dengan pembongkaran seluruh bangunan rumah.
Pembongkaran melibatkan anggota TNI dibantu sejumlah anggota organisasi masyarakat dan kepemudaan, serta masyarakat umum.
***1***
Feri P
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2014