Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Ciamis mulai mendistribusikan beras bantuan dari pemerintah pusat untuk masyarakat miskin di wilayah Priangan Timur, meliputi Kabupaten/Kota Garut, Ciamis, Tasikmalaya, Banjar, dan Pangandaran untuk alokasi bulan September sebanyak 9.200 ton beras.

"Se-Priangan Timur kurang lebih sekitar 9.200 sekian (ton) untuk satu alokasi satu bulan," kata Pimpinan Cabang Bulog Sub Divre Ciamis Ashville Nusa Panata usai mendistribusikan beras di Gudang Bulog Garut, Selasa.

Ia menjelaskan bahwa beras bantuan dari pemerintah pusat itu dibagikan secara bertahap selama tiga bulan mulai September, Oktober, dan November 2023.

Sebagian daerah, kata dia, sudah mulai didistribusikan seperti Garut, kemudian sebelumnya Kabupaten Ciamis, dan dalam waktu dekat menyusul daerah lainnya seperti Banjar, Pangandaran dan Tasikmalaya.

"Sebagian sudah, sebagian masih menunggu 'launching', ini rencana kita minggu ini 'launching', Ciamis sudah, Banjar ini kita mau 'launching' besok pagi, Tasik kita 'launching' hari Jumat," katanya.

Ia menyampaikan beras yang didistribusikan untuk daerah di Priangan Timur berbeda-beda, seperti untuk Kabupaten Garut didistribusikan sebanyak 2.700 ton beras, dan paling banyak daerah Kota/Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 3 ribuan ton beras.

"Di Garut kan 2.700 (ton) dikali 3. Kualitasnya medium," katanya.

Menurut dia ketersediaan beras di Bulog Ciamis sebanyak 22 ribu ton, jumlah tersebut cukup aman untuk memenuhi kebutuhan di wilayah Priangan Timur sampai lima bulan ke depan, dan dipastikan aman karena bisa saling memasok beras dengan daerah lain.
"Jadi umpamanya kita punya stok di Garut, kemungkinan nanti wilayah lain ada yang kurang, ya bisa kita geser stok ke sana, sama nanti kalau kebetulan kita kurang ada stok lain bisa digeser ke kita," kata Ashville Nusa Panata .

Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan, Kabupaten Garut mendapatkan jatah beras bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 8 ribu ton beras yang diberikan kepada 275.045 keluarga penerima manfaat (KPM).

"Beras dari pemerintah pusat ini dibagikan kepada 275.045 KPM sesuai data dari pusat," katanya.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023