Antarajawabarat.com,21/12 - Oposisi utama Partai Demokrat Thailand pada Sabtu memutuskan untuk memboikot pemilihan umum mendatang yang dijadwalkan 2 Februari 2014.

Partai itu tidak akan mengajukan kandidat dalam pemilu dan menegaskan pemilu ditunda sampai reformasi politik dilakukan, kata pemimpin partai Abhisit Vejjajiva.

Komisi Pemilihan Umum (EC) pada Jumat menegaskan pemilu tidak akan ditunda dan pendaftaran calon akan dimulai pada Senin seperti yang direncanakan.

Tempat pendaftaran akan dilindungi dengan baik oleh polisi, anggota EC Somchai Srisuthiyakorn mengatakan setelah pertemuan dengan Perdana Menteri sementara Yingluck Shinawatra.

Komisi Pemilu sebelumnya telah mengusulkan pemerintah sementara dan pengunjuk rasa agar mempertimbangkan tanggal pemilihan untuk mencegah kemungkinan eskalasi kerusuhan dan sengketa hasil pemilu.

Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri sementara Surapong Towichakchaikul pada Sabtu menyerukan rakyat Thailand, termasuk para demonstran, untuk menggunakan hak pilihnya dalam pemilu.

Yingluck telah mengajukan permohonannya kepada Partai Pheu Thai untuk upaya nominasi sebagai calon dari daftar partai, menurut juru bicara partai Prompong Nopparit.

antara

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013