Antarajawabarat.com,13/12 - Komisi E DPRD Jawa Barat mendukung langkah Pemprov Jabar yang akan membangun gedung pusat kesenian terbesar, gedung tersebut rencananya akan dibangun di kawasan Jalan Pahlawan Kota Bandung dengan luas bangunan mencapai empat hektare.

"Prinsinya sih kita mendukung segala program pembangunan yang dilakukan oleh pemda," kata Ketua Komisi E DPRD Jawa Barat Didin Supriadin, di Bandung, Jumat.

Sebagai mitra Pemprov Jabar, kata Didin, pihaknya mengingatkan agar rencana tersebut harus realistis dengan ketersedian anggaran yang dimiliki.

"Hanya saja kita akan soroti betul, apakah ini sudah dipertimbangan kaitaannya dengan anggaran. Harus seimbangan antara keinginan dan kenyataan," katanya.

Pihaknya juga menyambut karena pembangunan gedung pusat kesenian tersebut tidak akan menggunakan dana APBD namun menggunakan sistem build operate and transfer (BOT).

"Makanya semua nanti, mulai kosepnya, perencanaan, kesiapannya akan kita tanyakan lebih lanjut," katanya.

Menurut dia, pembangunan gedung pusat kesenian tersebut masuk dalam delapan janji kampanye Gubernur /Wakil Gubernur Jabar Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar.

"Dalam janji kampanyenya itu kan mereka akan membangun gedung kesenian di beberapa daerah. Pokoknya sebagai mitra, kami akan memantau rencana ini," ujar Didin.

Sementara itu, dalam pembangunannya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menggandeng arsitek dari Belanda.

"Terkait rencana pembangunan gedung pusat kesenian di Jabar ini, tahun depan sudah akan dimulai pembangunan fisiknya. Tanggal 12 ini desainernya akan datang ke Gedung Sate. Arsiteknya dari Belanda," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar, beberapa waktu lalu.

Dia menuturkan, nantinya gedung pusat kesenian tersebut bukan hanya menjadi sebagai tempat pagelaran berbagai kesenian namun juga harus menjadi pusat kegiatan ekonomi.***1***
Ajat S

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2013