Pakar kesehatan hewan Institut Pertanian Bogor (IPB) University Profesor Agustin Indrawati mengemukakan konsep one health atau pendekatan yang menyeimbangkan hubungan erat antara kesehatan manusia, hewan dan ekosistem penting dalam menangkal mikrobakteri yang mulai tidak dapat dicegah atau resisten oleh antibiotik.

Profesor Agustin di Kota Bogor, Senin, menjelaskan kesehatan manusia sudah tidak bisa lagi dipisahkan dari ilmu kesehatan hewan dan lingkungan karena menurut hasil penelitian banyak faktor yang telah terjadi hingga penyakit yang disebabkan oleh mikrobakteri sudah tidak bisa lagi dicegah atau disembuhkan oleh antibiotik yang telah ada.

"Konsep one health perlu dukungan semua pihak, agar penelitian dan metode penanganan kesehatan manusia yang sudah tidak bisa dipisahkan dari perkembangan hewan saat ini semakin pesat," katanya.

Agustin menilai keberhasilan implementasi one health memerlukan kerja sama dari mitra kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan melalui komunikasi, kolaborasi, dan koordinasi.

Pelaksana yang relevan dalam pendekatan one health meliputi profesional di bidang kesehatan manusia, kesehatan hewan, lingkungan, dan bidang keahlian lain, karena masalah kesehatan yang melibatkan sektor manusia, hewan dan lingkungan tidak bisa ditangani secara sendiri (CDC 2022).

Pengendalian resistensi antimikroba telah disusun dan menjadi panduan nasional dalam penggunaan antimikroba secara bijak dan bertanggung jawab.

Pengembangan Rencana Aksi Nasional Resistensi Antimikroba (RAN) periode 2020-2024 telah disahkan melalui Peraturan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nomer 7 Tahun 2021. Tujuan dari peraturan ini untuk mendapatkan arah kebijakan pengendalian resistensi antimikroba di sektor peternakan dan kesehatan hewan tahun 2020-2029.

Antimicrobial reasiatance (AMR) merupakan kondisi ketika mikroorganisme seperti bakteri, virus, fungi dan parasit menjadi resisten atau kebal terhadap antimikroba (antibiotik, antivirus, antifungal, antiparasit) yang sebelumnya efektif untuk menekan atau membunuh mikroorganisme tersebut.

Hal ini terjadi karena mikroba mengalami perubahan sehingga obat-obatan yang digunakan untuk menyembuhkan infeksi menjadi tidak efektif. Menurut laporan dari CDC bahwa Pada tahun 2013 setidaknya 2 juta orang di Amerika Serikat per tahun menderita infeksi serius oleh bakteri yang resisten.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pakar IPB: Konsep "one health" tangkal bakteri resisten antibiotik

Pewarta: Linna Susanti

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023