Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim membuka Olimpiade Geografi Internasional atau International Geography Olympiad (iGeo) ke-19 di Gedung Merdeka, Bandung.
“Kemendikbudristek menyampaikan apresiasi atas kolaborasi bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan iGeo Task Force sehingga iGeo ke-19 dapat terlaksana dengan baik,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
iGeo 2023 yang mempertemukan 177 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dari 46 negara ini merupakan ajang pertukaran ide, pembelajaran, dan pemahaman budaya antarbangsa.
Nadiem menyatakan pihaknya bangga bahwa ajang bergengsi di kancah internasional dapat berlangsung di Indonesia bahkan kegiatan ini bisa memberikan kesempatan lebih bagi generasi muda Tanah Air.
Menurut dia kompetisi ini akan membuat generasi muda Indonesia bertemu dengan orang-orang yang belum pernah ditemui sebelumnya serta berpotensi membina persahabatan seumur hidup.
“Menang atau kalah, nikmati perjalanannya. Kenangan berada di negara yang belum pernah kalian lihat sebelumnya akan menjadi kenangan indah seumur hidup kalian,” ujarnya.
Co-Chair International Geographical Union (IGU) Olympiad Task Force Susan Lomas mengatakan mempelajari studi geografi menjadikan peserta belajar tentang dunia, masyarakat dan lingkungan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun turut bangga atas pemilihan Kota Bandung sebagai tuan rumah Olimpiade Geografi Internasional ke-19 karena bisa menjadi momentum untuk menjelajahi keanekaragaman geografi dan keajaiban budaya Jawa Barat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendikbudristek buka Olimpiade Geografi Internasional ke-19 di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023
“Kemendikbudristek menyampaikan apresiasi atas kolaborasi bersama Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan iGeo Task Force sehingga iGeo ke-19 dapat terlaksana dengan baik,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
iGeo 2023 yang mempertemukan 177 siswa tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dari 46 negara ini merupakan ajang pertukaran ide, pembelajaran, dan pemahaman budaya antarbangsa.
Nadiem menyatakan pihaknya bangga bahwa ajang bergengsi di kancah internasional dapat berlangsung di Indonesia bahkan kegiatan ini bisa memberikan kesempatan lebih bagi generasi muda Tanah Air.
Menurut dia kompetisi ini akan membuat generasi muda Indonesia bertemu dengan orang-orang yang belum pernah ditemui sebelumnya serta berpotensi membina persahabatan seumur hidup.
“Menang atau kalah, nikmati perjalanannya. Kenangan berada di negara yang belum pernah kalian lihat sebelumnya akan menjadi kenangan indah seumur hidup kalian,” ujarnya.
Co-Chair International Geographical Union (IGU) Olympiad Task Force Susan Lomas mengatakan mempelajari studi geografi menjadikan peserta belajar tentang dunia, masyarakat dan lingkungan.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun turut bangga atas pemilihan Kota Bandung sebagai tuan rumah Olimpiade Geografi Internasional ke-19 karena bisa menjadi momentum untuk menjelajahi keanekaragaman geografi dan keajaiban budaya Jawa Barat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendikbudristek buka Olimpiade Geografi Internasional ke-19 di Bandung
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2023